🐹 33 🐰

1.2K 105 58
                                    

Jungkook turun dari pesawat dengan melompat-lompat kegirangan.

"Jeju, i am comingggg." Jeritnya.

"Baby, jangan jauh-jauh dariku."

Seokjin membawa Jungkook dan seluruh keluarga mereka datang ke Jeju hari ini. Pasalnya, pernikahannya dan Jungkook akan dilaksanakan di sini besok.

Tanpa mempedulikan peringatan Seokjin barusan, Jungkook berlari menghampiri teman-temannya yang datang menjemput ke airport.

Yoongi hyung, Joonie, Hoseok hyung, Jimin, Tae-Tae....aku kangen sekali dengan kalian."

Jungkook, Hoseok, Jimin dan Taehyung saling berpelukan bersama sambil membentuk lingkaran.

"Kook, akhirnya kau menikah juga." Jerit Taehyung senang.

"Gomawo, kalian sudah menyiapkan semuanya untukku dan Jin."

"Anggap ini penebusan rasa bersalah kami karena menyebabkanmu dihukum, Kook." Sahut Yoongi tersenyum.

Ehemm...suara berdehem datang dari belakang.

Jungkook segera menoleh. "Harabeoji, kenalkan, mereka adalah para sahabat ku."

Sesuai prediksi Seokjin, harabeoji dan kedua orang tuanya langsung menyukai Jungkook. Terutama harabeoji. Sifatnya dan Jungkook sangat cocok. Harabeoji bahkan meminta Jungkook mengajarinya mencopet. Untung tidak kedengaran orang tua Jungkook, karena selama ini mereka mengira Jungkook dan para sahabatnya membuka toko roti dan berjualan online. Tentu saja Seokjin langsung menolak mentah-mentah permintaan harabeoji. Namun Jungkook dan harabeoji sepakat mereka akan melakukannya diam-diam tanpa sepengetahuan Seokjin.

🍃🍃🍃

Keesokan harinya...... Hari H.

Jungkook sedang dipolesin makeup tipis oleh MUA. Sejak pagi, ia gugup sekali. Jantungnya berdebar-debar terus. Jungkook merasa dia adalah orang paling bahagia dan beruntung di dunia.

 Jungkook merasa dia adalah orang paling bahagia dan beruntung di dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeobo, terima kasih atas cintamu. Aku berjanji akan selalu menjaga cinta kita. Tidak akan pernah mensia-siakanmu seumur hidupku."

Akhirnya Jungkook selesai didandani.

"Sudah siap, Kook?" Tanya appa Jeon yang sedang menunggu Jungkook di depan pintu.

"Sudah, appa."

"Kajja, appa akan menyerahkanmu pada suamimu." Suara appa Jeon terdengar sedih.

"Appa, jangan sedih. Appa dan eomma bisa datang ke Seoul setiap saat dan aku juga bisa pulang ke Busan menjenguk kalian." Jungkook berusaha menghibur appanya.

"Appa hanya terharu, nak. Sekarang kau sudah jadi milik orang lain, bukan bayi appa dan eomma lagi."

Eomma yang sedari tadi ikut mendengar kan, meneteskan airmata.

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang