Beberapa hari kemudian......
"Wajah Takasimura mirip kelinci ya?" Tanya Yoongi tanpa mengalihkan pandangan dari selular di tangannya.
Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu, menikmati roti hasil eksperimen terbaru Tae.
"Nggak sama sekali. Kenapa, hyung?"
"Informasi terbaru, simbol Tuna muncul diikuti perintah 'berburu kelinci'. Menurutku, kelinci yang dimaksud pasti Takasimura. Apalagi kemunculan terakhir ketua Kkangpae sudah bertahun-tahun yang lalu. Kalo bukan untuk menghadapi Takasimura, mana mungkin ketuanya turun tangan sendiri."
"Keuntungan apa yang kita dapat kalo dua raksasa besar itu perang, hyung?" Tanya Jungkook penasaran.
"Gak ada sih. Kita ini cuma ikan teri yang menonton dua paus bertarung." Sahut Yoongi santai.
"Kalo gak ada keuntungannya, gak usa ditonton, hyung. Mendingan kita matangkan rencana untuk merampok rumah Ahjussi jahat itu aja." Seru Jungkook.
"Kapan kita beraksi, Kook?" Taehyung langsung bersemangat.
"Aku juga uda bosan di rumah mulu." Timpal Jimin.
"Aku lupa kasi tau, RM sudah minta kamu untuk menyerahkan flashdisk nya, Kook. Tapi hyung minta beberapa hari dengan alasan kakimu belum sembuh." Sela Yoongi.
"Kenapa, hyung?" Tanya Jungkook.
"Hyung masih ragu. Hyung curiga, karena RM bersikeras harus kamu yang nyerahin, Kook. Padahal kalo cuma mau flashdisknya, hyung juga bisakan." Yoongi menerangkan.
"Hhmm....memang aneh sih. Padahal aku tidak pernah berurusan dengan kelompok Kkangpae sama sekali." Gumam Jungkook.
"Hyung usahakan supaya bisa ngulur waktu dulu sementara, Kook."
"Gomawo, hyung." Balas Jungkook lembut.
"Sekarang kita fokus dulu aja urusan menjarah rumah si Kim itu." Ucap Yoongi.
"Jadi targetnya mau rampok apa di rumah pacarmu, Kook?" Tanya Hoseok.
"Dia bukan pacarku!!" Seru Jungkook kesal.
"Terus apa dong, Kook?" Goda Jimin.
"Gak tau. Ngapain sih malah bahas begituan!" Gerutu Jungkook cemberut.
"Sudah, jangan digodain lagi. Nanti nangis lho." Sela Yoongi sambil menahan senyum.
"Ok...ok...jadi apa yang kita incar di rumah itu, Kook?" Kali ini Hoseok bertanya serius.
"Ada dua brankas besi di rumah itu. Satu di kamar tidur dan satu lagi di ruang kerja. Selain itu ada lukisan, pajangan dan Jin mengoleksi banyak jam tangan." Jungkook menjelaskan.
"Kamu tau kode brankasnya, Kook?" Tanya Taehyung.
"Gak tau. Selama aku di sana, Jin belum pernah membuka brankasnya. Rencanaku, kita angkut brankasnya. Yoongi hyung kenal orang yang ahli membobol brankas?"
"Ada. Urusan membuka brankas serahkan padaku." Jawab Yoongi.
"Tapi gimana caranya kita angkut brankas yang pasti gak ringan itu?" Tanya Jimin.
"Brankasnya tidak begitu besar. Yang di kamar lebih kecil. Tingginya sebetis. Kalo yang di ruang kerja, lebih besar, tingginya selutut, tapi masih bisa diangkut. Kita harus membawa beberapa tas juga untuk lukisan dan pajangan. Untuk jam tangan, cukup pakai ransel." Jungkook menerangkan detail yang dia ketahui.
"Kapan kita beraksi?" Tanya Taehyung.
"Besok siang gimana? Setuju?" Jungkook meminta pendapat yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can
Fiksi PenggemarKim Seokjin kecopetan......dan pelakunya adalah Jeon Jungkook #BxB #Jinkook