Catch Me If You Can

🐹 14 🐰

"Sekarang ceritakan padaku semuanya, tanpa ada yang terlewatkan!" Yoongi menyilangkan lengannya, menatap keempat orang di depannya.

Mereka berhasil keluar dari rumah sakit tanpa kepergok Jin dan Joonie.

Jungkook yang berbaring di sofa, menceritakan semuanya. Bermula dari ketika ia mencopet dompet dan jam tangan Seokjin di sebuah mall, sampai kejadian semalam yang membuatnya berakhir di rumah sakit.

Yoongi tidak menyela sepanjang Jungkook bercerita. Hanya sesekali menghela nafas berat.

Setelah Jungkook menyelesaikan ceritanya, sekali lagi Yoongi menghela nafas. "Aku membesarkanmu bukan untuk bodoh karena cinta, Kook."

"Hyung tidak membesarkanku. Eomma yang membesarkanku. Kita bertemu saat aku sudah besar." Protes Jungkook.

"Semua hasil jarahanmu dijual padaku. Kau mendapatkan uang dari situ untuk membeli makanan. Apa namanya kalo bukan aku yang membesarkanmu? Dulu badanmu kurus kering. Liat sekarang, tinggi besar. Itu namanya aku membesarkanmu, membesarkan ke samping. Eommamu membesarkanmu ke atas." Balas Yoongi gak mau kalah.

Hoseok, Jimin dan Tae hanya cekikikan menyaksikan perdebatan si paling tua dan si paling muda diantara mereka berlima, tanpa berniat memisahkan.

"Menurutku, wanita bernama Seulgi Takasimura ada hubungannya dengan Hatchi Takasimura." Yoongi memulai pembicaraan serius.

"Kalian jangan menyela dulu, biar aku bicara sampai selesai." Ia melanjutkan.

Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook mengangguk tanda mengerti.

"Hatchi Takasimura adalah Yakuza paling berkuasa di Jepang saat ini. Kekejamannya sudah terkenal. Dia ada di hampir semua sektor, termasuk pemerintahan. Aku mendapatkan berita dari sumber yang bisa dipercaya, Takasimura berencana untuk melebarkan sayapnya ke Korea.
Sedangkan Kkangpae terbesar di sini dikuasai oleh satu orang. Identitas ketuanya belum pernah diketahui oleh siapapun sampai sekarang."

"Maaf, hyung. Kkangpae itu apa?" Sela Jimin.

Yoongi memukul pelan kepala Jimin dengan raut kesel. "Kau ini sebenarnya orang Korea atau bukan? Kau sendiri penjahat kecil, tapi tidak tau Kkangpae. Balik aja ke perut eommamu lagi."

"Hyung...." Rengek Jimin.

"Kook, jelaskan pada makhluk mini ini, apa itu Kkangpae. Jangan bilang kau juga tidak tau." Yoongi menatap tajam Jungkook.

"Aku tidak mini. Tinggiku 1.74m, hyung." Protes Jimin cemberut.

"Jangan banyak protes, pokoknya kau mini karena tidak tau Kkangpae. Ayo Kook, jelaskan padanya." Yoongi memelototi Jimin.

"Baik, hyung." Jungkook memulai pidatonya tentang Kkangpae.

"Kelompok yang bergerak dalam kejahatan terorganisir dan rahasia disebut dengan mafia. Tiap negara dari Amerika Serikat, Jepang, China, Korea Selatan, serta banyak lagi negara lainnya, memiliki sebutan tersendiri untuk mafia. Para mafia melakukan tindakan kejahatan dengan cara yang tidak biasa dan umumnya berlawanan dengan hukum. Sulit memastikan apakah seseorang itu adalah mafia atau bukan. Mafia di Italia disebut mafia sisilia, di Jepang disebut yakuza, di Meksiko di sebut Kartel Sinaloa, di Kolombia disebut Kartel Medellin dan di Korea Selatan disebut Kkangpae."

"Tidak sia-sia aku membesarkanmu selama ini, Kook." Yoongi berdecak kagum.

"Kau cocok jadi guru, Kook." Hoseok menimpali.

"Kalo Jungkook jadi guru, muridnya bakal jadi tukang copet semuanya." Celutuk Taehyung.

"Sekolah ilmu pencopetan." Sambung Jimin.