Jin tersenyum. Ia merubah posisinya menjadi duduk di lantai sekarang. Dilonggarkan dekapannya dan memegang kedua pipi Jungkook. Matanya disejajarkan dengan mata bambi yang sudah bengkak memerah dan digenangi air itu.
"Lain kali masih berani menakutiku?"
Jungkook menggeleng ke kiri dan kanan berkali-kali dengan bibir cemberut.
"Masih berani melarikan diri?"
Si buntalan kelinci menggeleng lagi.
"Masih berani digandeng pria lain?"
Baby kelinci menggeleng-geleng.
"Masih berani mau ikut orang lain ke Hongkong?"
Gelengannya bertambah cepat.
"Masih mau mencopet?"
Jungkook menaikturunkan kepalanya ke atas dan ke bawah.
"Hhmmm?!"
Tersentak kaget, ia cepat-cepat menoleh kan kepalanya ke kiri dan ke kanan.
"Jin..."
"Ya, sayang?"
"Jika tidak mencopet, aku tidak punya pekerjaan. Aku akan bosan di rumah terus."
"Ada Hoseok, Jimin dan Taehyung yang bermain denganmu."
Jungkook naik ke pangkuan Seokjin dan mengalungkan lengannya ke leher pria tersebut.
"Mereka tidak punya uang jika tidak bekerja."
"Hhmm....apa yang kau inginkan?" Seokjin mengecup bibir Jungkook.
"Kirim Hoseok hyung kursus fashion design. Dia sangat menyukai mode. Bukain butik untuknya. Nanti aku bisa minta dia merancang baju seragam untuk pengawalmu."
"Anggap sudah done. Apalagi, sayang?"
"Jimin sangat suka menari. Boleh sekolahkan dia ke sekolah tari, yeobo?"
"Anggap sudah done. Terus?"
"Toko bakery kami hidup segan mati tak hendak selama ini."
Jungkook ragu-ragu sejenak. "Boleh tidak semua perusahaanmu memesan roti dan kue hanya dari toko bakery kami? Tae-Tae yang akan mengelolanya."
"Jika mau bakery kalian punya perjanjian eksklusif dengan semua perusahaanku, Taehyung harus kursus bikin kue dan roti lagi."
"Yeobo mau bayarin kursusnya Tae-Tae?"
"Ya, tapi kamu harus memanggil aku yeobo mulai sekarang. Tidak boleh panggil Ahjussi lagi."
"Ahjussi peyot."
"Kenapa babyku nakal sekali." Seokjin mencubit pipi Jungkook.
"Yeobo, aku mengadopsi anak anjing."
"Aku tau. Aku yang menyuruh orang menaruh anak anjing itu di dekat rumah kita."
"Hi...hi...hi...kita punya bayi sekarang."
"Aku maunya punya bayi manusia, sayang. Beri aku anak." Seokjin menatap baby kelincinya ambigu.
Seokjin mengusap belakang kepala Jungkook agar merapat pada dirinya. Tangan sebelahnya mengelus pinggang rampingnya dengan lembut.
Jungkook mengeratkan lengannya pada leher Seokjin. Wajahnya disembunyikan pada lekukan leher Seokjin.
"Yeobo wangi sekali." Gumamnya mengendus leher dan rambut Seokjin. Aroma earthy dan woody menguar masuk ke hidungnya.
"Cuma wangi?"
![](https://img.wattpad.com/cover/373654998-288-k817463.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can
FanficKim Seokjin kecopetan......dan pelakunya adalah Jeon Jungkook #BxB #Jinkook