BAB 28 • SOMETHING?

53.9K 1.9K 83
                                    

28. SOMETHING?

"Eh, kamu pakai tas baru lagi, ya? Kelihatannya mahal banget," ujar Luna dengan antusiasnya saat melihat sebuah tas baru yang dikenakan oleh Virza.

Virza tersenyum manis. "Iya, nih. Bagus, kan? Harganya, sih, lumayan murah. Nggak sampai ratusan juta kok."

"Orang tua kamu pasti kaya banget, ya, sampai kamu bisa pakai barang-barang branded kayak gitu. Baju kamu, tas kamu, perhiasan kamu, semuanya dari brand-brand ternama yang pasti harganya nggak murah sama sekali." Zila menatap Virza dengan penuh kekaguman. Ia jadi iri kepada Virza yang memilih kehidupan yang sempurna.

"Ahh, lo bisa aja. Ya udah, gue duluan, ya? Masih ada urusan soalnya," tukas Virza dengan terkekeh canggung.

Setelah berpamitan kepada kedua sahabatnya, Virza si gadis cantik itu pun bergegas menuju parkiran di mana mobil mewahnya terparkir. Saat masuk ke dalam mobil, terlebih dahulu gadis itu memperbaiki dandannya agar tetap terlihat segar dan mempesona.

"Ohh, iya. Hari ini aku mau shopping atau ke salon dulu, ya?" Virza bergumam pelan seraya memperbaiki tatanan rambutnya.

"Shopping aja kali, ya? Aku mau beli kalung dan baju baru. Kali ini beli apa, ya? LV? Prada? Channel?" Virza kembali bertanya-tanya dengan sedikit kebingungan.

"Ah, bodo amat lah. Beli semuanya aja. Uang gue, kan, banyak. Ngapain pusing?" Sedikit menggelikan rasanya bagi Virza karena ia harus pusing ingin membeli apa padahal uangnya banyak.

Namun, saat Virza memeriksa rekeningnya, ia pun meringis ketika melihat saldonya yang hanya tersisa 10 juta saja.

"Yahhh, nggak jadi shopping dulu hari ini. Aku harus minta pemasukan dulu," gumam gadis cantik itu dengan sedikit kecewa.

Melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 16.40 WITA, Virza pun menghela nafas. Gadis itu bergegas melajukan mobilnya agar pergi meninggalkan parkiran kampus. Mobil mewah berwarna merah itu terus melaju kencang membelah jalanan kota.

Virza terus mengemudikan mobilnya dengan santai sambil sesekali menatap penampilannya di kaca.

Tak lama kemudian, mobil Virza berhenti di basemen apartemen mewah miliknya. Setelah memarkirkan mobil itu, Virza bergegas menaiki lift menuju lantai 18. Ketika membuka pintu apartemennya, Virza langsung disambut dengan suasana cerah ceria.

Virza melepaskan seluruh pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi. Cukup lama gadis itu berendam di air mawar dengan bunga-bunga yang menghiasinya.

Sambil berendam, Virza sesekali melirik layar handphone-nya di sampingnya untuk menunggu pesan masuk yang mungkin akan dikirimkan seseorang.

°°°°°

Di sebuah club' malam elite milik keluarga Edgar, terlihat 3 lelaki tampan yang sedang berkumpul di ruang VIP sambil menengguk minuman keras yang ada di depan mereka.

Edgar terlihat kembali dikelilingi oleh tiga wanita cantik berpakaian seksi di sisi kiri dan kanannya. Pemandangan yang sudah sangat biasa bagi siapapun yang mengenal Edgar.

Sementara Kellan dan Xavier, keduanya terlihat asik merokok sambil bermain handphone, menghiraukan suara para wanita-wanita yang ada di sekeliling mereka.

"Hubungan lo sama Luna gimana, Xa? Aman?" tanya Edgar sambil sesekali memejamkan matanya karena sentuhan para wanita di sampingnya.

"Hmm." Xavier berdehem singkat sebagai balasan tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone-nya.

Melihat Xavier yang sejak tadi sibuk bermain handphone, Edgar yang penasaran pun lantas ikut melirik layar handphone sahabatnya itu secara diam-diam.

XAVIERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang