BERSAMBUNG....
Hubungan manis yang terjalin antara seorang mafia kejam dengan dokter manis,, akan tetapi terungkapnya tragedi kelam, sehingga membuat hubungan mereka berada diujung tanduk!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Perlahan tapi pasti kini mulai muncul bibit cinta diantara keduanya, sering kali Nicky mengantar jemput Kairi, mereka sering menghabiskan waktu bersama.
Lima bulan berlalu sejak awal pertemuan mereka, akankah keduanya menjalin hubungan spesial??
*****
"Dokter ada hubungan apa sama pak Nicky??" Tanya dina si suster yang hampir membuat pasien Kairi tidak terselamatkan beberapa bulan yang lalu.
Kairi terus berjalan santai sembari memasukan kedua lengannya disaku jas. "Nggak ada, cuma temen doang kok, emang kenapa??"
Dina tersenyum canggung. "Nggak dok, saya cuma penasaran aja!"
"Kai!!" Kairi melambaikan tangan ketika ada yang memanggilnya.
"Gue pulang masih lama! Ngapain lo kesini??" Tanya Kairi.
"Dihh... Geer lo! Gue kesini mau ngecek kesehatan karyawan gue, berhubung karyawan gue banyak, jadi tadi gue minta beberapa dokter ke rumah!"
Nicky menarik lengan Kairi menjauh dari suster itu, mereka kini berbicara sembari berjalan menuju kantin.
Kairi manggut-manggut mendengar penjelasan dari Nicky. "Rumah lo dimana??" Tanya Kairi lagi.
"Rumah gue banyak, lo maunya yang mana??" Jawab Nicky dan Kairi menatapnya dengan tatapan julid.
"Oiya, kapan jadwal cek nya??" Mereka duduk dikursi paling pojok,ditemani sekaleng minuman dingin mereka kembali meneruskan pembicaraan nya tadi.
"Besok, lo ikut ya?? Gue udah minta buat masukin lo kelist, besok ada bus yang jemput kalian, perjalanan ke rumah gue lumayan jauh, karna memang letaknya jauh dari perkotaan!"
"Terus selama ini, lo klo pulang jauh banget dong??" Tanya Kairi.
Nicky menggoyangkan kaleng minumannya. "Ya nggak lah, gue ada rumah lain dideket kantor!"
Kairi beroh ria. "Besok bawa baju yang banyak, soalnya lo bukan sehari dua hari disana!!" Lanjut Nicky.
Lantas Kairi mengangkat sebelah alisnya. "Lo mau cek kesehatan apa mau ngajak jalan-jalan sih?? "
