BERSAMBUNG....
Hubungan manis yang terjalin antara seorang mafia kejam dengan dokter manis,, akan tetapi terungkapnya tragedi kelam, sehingga membuat hubungan mereka berada diujung tanduk!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Suara derap sepatu terdengar begitu cepat, mereka bersiap untuk menyambut kedatangan pasien darurat yang baru saja tiba dirumah sakit.
"Ini data riwayat pasien!" Seseorang memberikan kertas dengan catatan kondisi pasien selama diperjalanan.
Sosok dokter berparas cantik dan lembut itu membacanya dengan serius. "Cepat siapkan ruang operasi!!" Ia berlari masuk dengan membawa catatan itu.
#diruang operasi.
"Detak jantung pasien normal dok!" Ujar salah satu suster.
Si dokter hanya mengangguk paham. "Pisau bedah." Ucapnya dan suster disebelahnya langsung memberikan pisau bedah.
Operasi mulai berjalan, hingga beberapa jam setelahnya mereka berhasil menyelamatkan satu nyawa yang hampir saja melayang.
"Kerja bagus semuanya!!" Ucap sang dokter dengan senyum manis karna tugasnya berjalan dengan lancar.
Teman-temannya yang lain juga turut senang, mereka berganti pakaian dan kembali ke setelan putih-putih, sama hal nya, si dokternya juga mengganti pakainya, dibalik baju operasi itu terpampang tubuh dengan lekuk yang indah nan mulus.
Kairi Alga Karasya, nama yang indah seperti orangnya, sosok dokter muda yang menjadi primadona dirumah sakit Karya Jaya.
Rumah sakit yang terkenal karna banyak dokter yang berprestasi dan pelayanan yang memuaskan, Kairi menjadi salah satu dari mereka, meskipun ia seorang laki-laki, tapi ia memiliki wajah yang dominan cantik ketimbang tampan.
******
"ARGHH SIAL!!"
Banyak orang berpakaian serba hitam serta bertubuh kekar berjejer didepan seseorang dengan setelan kemeja hitam dan 3 kancing atas terbuka memperlihatkan dada bidangnya juga celana bahan dengan warna senada.
Urat di lehernya terlihat jelas, menandakan ia benar-benar dalam keadaan marah. "Sekali lagi saya dengar kalian gagal, Siap-siap kalian tidak akan pernah melihat matahari lagi!" Ucapnya dengan penuh tekanan.
"Bubar!!" Semuanya langsung berhamburan keluar.
"Bos, banyak yang lukanya parah, mau dibawa ke rumah sakit aja??" Adu salah satu anak buahnya.
"Bawa sekarang, tapi jangan sampe identitas kalian terbongkar!" Titahnya.
