bab.14

286 32 2
                                    

++++++

++++++

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

BRUMMM....

Mobil mereka masuk ke pekarangan rumah Nicky, 1 bodyguard menghampiri mereka.

"Tolong bawain barang-barang dibagasi kedapur, terus ambil 1 dus cemilan bagiin ke temen-temen kamu!" Ucap kairi.

"Baik nyonya!" Kairi terkejut mendengarnya.

"Nyonya?? " Monolog kairi.

"Iyaa, mereka tau kamu itu nyonya disini!" Sahut Nicky.

Kairi menoleh. "Tapi aku cwo loh!! Masa nyonya sih?!" Dirinya tidak suka dipanggil seperti wanita dan berujung melayangkan protes pada Nicky.

Nicky merangkulnya. "Udah jangan ngambek dong, katanya mau masak?? " Rayu Nicky.

Kairi mempoutkan bibir nya. "Nggak jadi deh, udah nggak mood!!"

Nicky menghembuskan nafas parah, dan mengikuti Kairi yang meninggalkan dirinya diluar.

Pukul 19.11 wib.

"Sayangg~~" Nicky memeluk Kairi yang sedang membuat minuman.

"Kenapa?? Mau kopi?" Nicky menyengir hingga gigi gingsulnya terlihat.

"Tunggu disana, nanti aku bawain!" Dirinya menuruti perintah Kairi dan menunggu di ruang keluarga.

5 menit kemudian....

"Makasih!" Ucap Nicky ketika Kairi menaruh segelas kopi dimeja.

Mereka saling tatap. "Muka kamu kusam banget sih?! " Kairi membolak-balikan wajahnya.

"Bentar!!"

Ia menyeruput kopi buatan kekasih tercintanya itu, rasa kopi yang begitu pas, tidak terlalu manis.

"Kamu mau ngapain sih ayy?? " Kairi kembali membawa tas kecil.

"Kamu merem!!" Dari pada ngambek seperti tadi siang, lebih baik Nicky menuruti perintah ibu negara nya ini.

Entah apa yang Kairi berikan pada wajahnya, yang pasti dirinya merasa ada cairan dingin menyapa wajahnya itu.

"Punya muka ganteng klo nggak dirawat tetep aja burik! Punya uang juga percuma!!" Nicky memaklumi perkataan Kairi, memang dia malas perawatan.

 I Kill And You Heal •N&K•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang