bab.13

288 28 2
                                    

++++++

++++++

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Helikopter pun datang, ditemani seorang dokter Nicky membawa kairi masuk kedalam helikopter tersebut.

Dengan kecepatan tinggi helikopter itu terbang membawa mereka ke kota, tidak butuh waktu lama hanya 30 menit saja dan kini mereka berada di atas rooftop rumah yang terdapat landasan helikopter.

Disana banyak dokter yang sudah menunggu, Nicky tidak membawa kairi kerumah sakit karya jaya, melainkan ia membawa kairi kerumahnya.

Mereka membawa kairi masuk keruangan yang sudah dipenuhi fasilitas dan peralatan medis yang lengkap.

"Selamatkan dia atau kalian yang tidak akan selamat!!" Ancam Nicky pada dokter yang akan menangani kairi.

Nicky naik ke lantai 3 rumahnya, dirinya sedang memeriksa bukti-bukti yang anak buahnya temukan didesa.

"Apa yang sebenarnya kalian inginkan?!"

Dari mulai gelas bekas jamu hingga orang-orang yang bertemu dengan kairi semuanya diperiksa, tapi hanya 1 yang tidak ditemukan.

Nicky terlihat menindal kontak diponsel nya. "Sembunyikan semua data pribadi tentang dokter kairi!jangan sampai ada orang yang bisa meretas nya!!" Titah kairi kepada seseorang yang menerima telfonnya.

******

Sudah 2 hari berlalu, dokter berhasil menangani kairi, tapi hingga detik ini belum ada tanda-tanda jika kairi akan siuman.

Nicky ditemani tumpukan kertas dengan mata yang fokus pada laptop, tapi fokusnya terbagi ketika ponselnya berbunyi.

TRING...

Sebuah pesan masuk ke ponselnya, senyuman manis tercipta, ia bergegas mematikan laptop lalu pergi meninggalkan pekerjaannya.

#Rumah Nicky.

Sampai dirumah, Nicky langsung masuk keruangan dimana kairi dirawat, dirinya masuk diiringi senyuman, tapi senyum itu luntur ketika melihat kairi dengan tatapan mata yang kosong.

Perlahan Nicky mendekat lalu duduk disamping ranjang. "Kai? "

Kairi menatap Nicky. "Nicky... Gue cacat nick..." Ucap kairi dan air mata meluncur begitu deras di pipinya.

Nicky menggeleng. "Nggak Kai, lo itu istimewa, nggak ada yang namanya cacat!" Ucap Nicky.

"Hiks... Semua orang pasti jijik sama gue, mereka pasti jauhin gue, mereka-"

 I Kill And You Heal •N&K•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang