Semenjak Jane mengatakan jika dia sudah putus dengan Natt, Krist semakin gencar mendekati Jane.
Krist lebih sering mengantar dan menjemput Jane sekarang. Semenjak Krist mulai dekat dengan Jane, Singto dan Krist semakin jarang bertemu, meskipun di sekolah sekalipun. Hanya sesekali Krist menyapa Singto saat mereka tanpa sengaja berpapasan di sekolah.
Setiap jam istirahat, Singto sudah tak pernah keluar dari kelas, lagipula percuma dia ke taman, Krist pasti tak akan menemuinya, entah kenapa Singto merasa sedih dan merasa merindukan Krist yang dulu.
Sekarang mereka sudah mulai ujian, itu artinya mereka akan lulus dalam waktu dekat ini, dan mungkin dia tak akan bertemu lagi dengan Krist jika mereka tidak ke sekolah.
***
"Aku mencari mu ke taman" Ucap Krist yang kini berjalan menghampiri Singto."Tak biasanya kamu mencari ku, Krist" ucap Singto.
"Bukankah sudah lama kita tak bicara? Banyak hal yang ingin ku ceritakan pada mu" ucap krist sambil duduk di sebuah kursi dekat Singto.
"Apa kamu sudah berhasil menjalin hubungan dengan Jane?" Tanya Singto.
"Belum, aku dan dia belum sejauh itu" Ucap Krist.
"Oh, ku pikir kalian sudah menjalin hubungan" Lirih Singto.
"Aku mengajak Jane berkencan nanti malam" Ucap Krist.
"Lalu?" Ucap Singto.
"Pulang bersama ku nanti, aku akan menceritakan semuanya pada mu" Ucap Krist.
"Apa kamu tak mengantar Jane?" Tanya Singto.
"Tidak, dia membawa mobil sendiri tadi" Ucap Krist.
"Ceritakan sekarang" Ucap Singto.
"Nanti saja, setelah kita pulang sekolah" Ucap Krist.
"Aku bekerja nanti" Ucap Singto.
"Ku mohon, hanya sebentar" Ucap Krist.
"Tidak, Krist" Ucap Singto.
"Kamu menghindari ku? Tak biasanya kamu menolak saat ingin ku antar pulang" ucap Krist.
"...."
"Tunggu aku di tempat parkir biasa aku memarkirkan motor ku nanti" Ucap Krist kemudian ia pergi dari kelas Singto.
***
Kelas berakhir, sekarang saatnya pulang, Singto mengingat ucapan Krist tadi, apa dia harus menunggu Krist?"Ayo pulang" Ucap Krist yang tiba-tiba berada di dekat Singto.
"Krist"
Krist merangkul pundak Singto membawanya pergi dari sana.
Sudah lama Singto tak di antar oleh Krist, rasanya Singto enggan untuk naik ke motor Krist.
"Naik, Sing" Ucap Krist.
Singto naik dalam diam, rasanya benar-benar menyakitkan sekarang entah apa sebabnya, mungkin jika Jane tak membawa mobil Krist tak akan mengantarnya pulang.
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit akhirnya mereka tiba di depan rumah Singto, Krist dan Singto berjalan masuk ke dalam rumah.
Krist mengambil alih belanjaan yang di bawa oleh Singto dan membawanya ke dapur, menyiapkan beberapa bahan untuk memasak makan siang. Ya, sebelum pulang mereka sempat belanja lebih dulu tadi.
Krist dan Singto memasak bersama. Setelah masakan mereka siap, keduanya makan sambil membicarakan tentang ujian mereka tadi.
"Dimana kamu akan kuliah?" Tanya Krist di sela-sela kegiatan makannya.
YOU ARE READING
Innocent Love ✓
FanfictionPertemuan awal penuh rasa kesal, lama-lama rasa tak biasa mulai hadir, akankah keduanya bisa bersatu? Apa lagi banyak perbedaan di antara mereka. *Top Krist, Bot Sing, M-Preg.