Part 21

321 67 30
                                    

Part sebelumnya jangan lupa di vote ya!? Kalo lupa, balik dulu, vote dulu, baru baca ini 😂 dan yang ini jangan lupa di vote juga 😂






****
Sekarang sudah jam 7.30, Singto sudah siap ingin berangkat bekerja. Dia menunggu Krist di depan rumahnya.

Tak membutuhkan waktu lama, kini Krist datang menggunakan mobil. Krist keluar dari mobilnya dan tersenyum menatap Singto yang kini berjalan menghampirinya.

Krist membukakan pintu mobil untuk Singto, lalu jalan memutar masuk ke kursi pengemudi. Krist menjalankan mobilnya membelah jalanan.

"Krist, aku minta maaf" Ucap Singto.

"Huh? Untuk apa?" Ucap Krist.

"Bukankah kemarin hari ulang tahun mu? Harusnya kita merayakannya di luar, tapi kita malah--"

"Kita sudah merayakannya bersama kemarin, dan aku sangat senang kita merayakannya dengan cara seperti itu" Ucap Krist sambil mengedipkan sebelah matanya.

Wajah Singto memerah mendengarnya, Krist menggenggam tangan Singto, membuat Singto melihat tangan Krist. Krist memakai jam tangan darinya.

"Apa kamu suka jamnya?" Ucap Singto.

"Aku lebih suka orang yang memberi ku jam ini" Ucap Krist sambil mencium tangan Singto.

Beberapa menit kemudian mereka tiba di depan restoran tempat Singto bekerja.

"Terima kasih sudah mengantar ku" Ucap Singto.

"Ya" Ucap Krist sambil tersenyum.

Singto melepas seat beltnya, dia mendekatkan wajahnya ke wajah Krist dan mencium bibir Krist.

"Aku masuk dulu"

"Ya, sayang" Ucap Krist.

Setelah Singto keluar dari mobilnya, Krist menjalankan mobilnya ke rumah sakit.

"Selamat ulang tahun!" Ucap Jane saat Krist keluar dari mobilnya.

Jane memang sengaja menunggu Krist di tempat parkir biasa Krist memarkirkan mobilnya.

"Terima kasih Jane" Ucap Krist.

"Tiup lilinnya" Ucap Jane sambil menghidupkan lilin di kue yang di pegangnya.

Krist hendak meniup lilin, namun Jane menjauhkan kuenya.

"Make a wish dulu, Krist!" Ucap Jane.

"Ya" Ucap Krist sambil memejamkan matanya.

"Semoga papa segera merestui hubungan ku dan Singto. Aku sangat mencintai Singto, aku ingin menikah dengannya"

Krist membuka matanya kemudian meniup lilin tersebut.

"Bukankah harusnya kita merayakan ulang tahun mu kemarin?" Ucap Jane.

"Aku sibuk kemarin" Ucap Krist.

"Aku tahu itu, kemarin aku ke rumah mu, tapi papa mu mengatakan kamu tak ada di rumah, bahkan tak pulang sejak hari ulang tahun mu. Kemana kamu?" Ucap Jane.

"Ke rumah Singto"

"Ahh... Ya... Aku tahu kalian selalu merayakan ulang tahun bersama" Ucap Jane.

Krist hanya tersenyum menanggapinya.

"Apa yang kamu minta tadi?" Tanya Jane.

"Huh?" ucap Krist.

"Harapan mu, saat kamu memejamkan mata mu?" Ucap Jane.

"Kenapa kamu sangat ingin tahu, huh?" Ucap Krist.

"Apa kamu meminta aku?" Ucap Jane dengan wajah merahnya.

Innocent Love ✓Where stories live. Discover now