"Eungh..." Solar terbangun saat matahari itu menyelinap masuk melalui gorden, ia merasakan sesuatu memasuki analnya lalu dengan perlahan ia lepaskan penyatuan itu"A-awh...." rintihnya, saat ia ingin berdiri bagian bawahnya terasa sakit. Solar hanya bisa duduk dikasur.
Sementara pria di sampingnya itu masih tertidur. Solar mencoba kembali ia bangkit perlahan dan melangkah menuju kamar mandi.
Setelah dirasa segar ia turun ke lantai bawah untuk membuat sarapan, meski ada pelayan yang akan membantunya Solar tetap menolak ia akan membuatnya sendiri.
Sementara di kamar lain, pria bersurai hitam itu baru bangun ia melihat ranjang di sampingnya kosong-lalu Hali mencarinya khawatir. Dikamarnya kosong mungkin, Solar sudah dibawah? tanpa lama ia langsung membersihkan dirinya dan setelahnya menyusul Solar yang sedang sarapan itu.
•-•-•
"Pagi." sapa pria itu, Solar hanya berdehem membalasnya.
Ia melihat meja makan sudah ada sepiring nasi goreng dan telur.
"A-aku yang memasaknya." pria itu tersenyum kecil.
"Hm, enak." ucapnya.
•-•-•
Solar yang tengah tiduran di kasurnya itu terkejut melihat kehadiran Hali.
Ia meneguk ludahnya, "J-jangan bagian bawah ku m-masih sakit...."mohon nya.
Hali menggeleng ia mengeluarkan salep untuk lubang nya.
"Kemari, aku obati." Solar dengan ragu menghampiri Hali, ia lalu menungging memperlihatkan analnya yang terluka, dengan perlahan Hali mengoleskan salep itu ke pinggiran lubang anal itu.
"Uhhh~" desahnya pelan, salep itu terasa dingin saat mengenai kulit nya.
Setelah dirasa selesai Hali menaikan celana itu, ia mengecup kening Solar.
"Tidurlah, aku lihat kamu nampak lelah." Solar menggangguk, iya pun membaringkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doll- Halisol
FanficDi suatu desa ada seorang lelaki manis yang tinggal bersama neneknya di rumah sederhana, teknologi yang berkembang disana masih sedikit sehingga banyak orang-orang disana yang memilih merantau ke kota besar untuk mengubah nasib. Begitupun dengan lel...