15; Weekend⚠️

446 18 2
                                    

18+ yaoi//
terdapat adegan plus+










Mereka kini sedang beristirahat diranjang setelah semalam melakukan sex sampai pagi.

Solar merasa tidak nyaman dengan posisi seperti ini apalagi benda pusaka pria itu masih bersarang ditubuhnya.

Dengan pelan ia mencoba mengeluarkan nya dengan menjauhkan tubuhnya.

"Hnghh." Hali yang menyadari, ia membuka mata dan menatap pria kecil itu.

"S-sebentar aku lelah."

Dengan perlahan ia melangkah sampai kamar mandi, sungguh area pinggang dan bawahnya sangatlah sakit!

Setelah merasa segar Solar beranjak turun dan membuat masakan untuk mereka karena kebetulan hari ini para maid cuti.

Namun saat sedang asik memasak, sebuah tangan melingkar indah dipinggang rampingnya, Hali lalu menjilat perpotongan leher Solar, menggigit dan menjilat daun telinga omega itu membuat ia kegelian.

"Huh...."

Solar terpaksa menahan semua godaan itu sampai masakannya matang, ia lalu menyajikannya dan membawanya ke meja makan.

•-•-•

Setelah memasak Solar melanjutkan aktivitas nya yaitu membersihkan rumah, ia yang hanya memakai celana pendek dan kaus over size itu tengah mengelap meja lemari dan meja tv, tapi tangannya tidak sengaja menyenggol remote TV itu dan dirinya menunduk tangannya meraba kolong meja TV itu dan tak lupa pantat sinyalnya itu sedikit terangkat, membuat Hali meneguk ludahnya dengan susah payah saat melihat pemandangan didepannya...

Setelah menemukan remote itu ia pun ingin kembali berdiri namun pinggangnya ditahan seseorang, Solar sedikit melirik kebelakang dan mendapati Hali yang sedang memeluk pinggangnya.

"Sepertinya tidak buruk jika kita melakukan sex disini ya kan?"

•-•-•

Yap dan disinilah mereka berakhir didekat meja tv itu, Hali menaruh kaki Solar dipundaknya sementara tangan lainnya menahan pinggangnya agar tidak terjatuh, dengan posisi seperti ini membuat miliknya masuk semakin dalam.

Setelah beberapa ronde Hali akhir keluar, dan ia menggendong tubuh mungil itu ke kolam renang.

•-•-•

Solar merasa kesulitan saat disini, dia yang memang pendek dan tidak bisa berenang harus menahan perih saat air kolam itu masuk ke mulutnya dan mengenai matanya, perih dan asin ia rasakan. Namun Hali tetap menumbuk nya brutal dari belakang, mereka sekarang berganti posisi dengan Solar yang menyenderkan tubuhnya di dinding kolam.

"U-ungh, n-nouhhhh, e-enghhh.....n-nantiii, k-kalau ada yang dengar bagaimana...ahhh~"

"Tidak ada yang mendengar, mereka semua ku liburkan, ahhh, emhhh....nikmathhh" balas pria itu.

Suara bunyi peraduan kulit itu terdengar semakin kencang apalagi dengan suara kecipak air, air kolam yang tadinya jernih kini berubah sedikit menjadi putih.

Tak lama mereka berdua keluar dan ya sperma mereka hanyut bersatu dengan air kolam itu. Diangkatnya tubuh mungil itu dan menggendongnya kembali.

•-•-•

Mereka berdua sekarang sudah ada di rooftop diteras lantai atas, Hali kembali menumbuknya dengan brutal, Solar bahkan merasakan kakinya yang bergetar, ia sudah tidak kuat berdiri tegak lagi.

Dengan rengekan ia meminta Hali untuk menggendongnya, Hali pun menurutinya dan kembali menyentuh lubangnya, dengan posisi ala koala.

Mereka melakukan sampai beberapa ronde, dengan Solar yang sudah setengah sadar. Ia sudah tidak kuat lagi menahan ini.

Tiba-tiba saja tubuhnya dibanting kebawah, dengan posisi menungging, ia dapat melihat kalau lantai yang mereka injak itu ternyata transparan–kaca. Dengan begini mereka merasakan sensasi sex yang berbeda.

Solar merasa sedikit takut kalau kaca itu akan retak atau pecah meski sebenarnya tidak, karena kaca ini sangatlah tebal.

Selepas Hali keluar, ia dibawa kembali ke dalam kamar dan menaruh tubuhnya di ranjang. Pria itu ikut tiduran disebelahnya, mereka tertidur dengan posisi Hali yang memeluk perut Solar dari belakang.

My Doll- HalisolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang