First Class, First Race

358 46 22
                                    

Siraphat International High School tidak main-main, tentang mengelompokkan siswa kelas tiga menjadi delapan kelas di jam tambahan. Mereka langsung mengumumkan siapa saja yang tergabung dalam kelas A sampai H.

Hasil Try out pertama, menjadi dasar untuk pembagian kelas, berdasarkan peringkat yang mereka dapatkan saat try out.

Delapan kelas berbeda untuk setiap mata pelajaran tambahan khusus, yaitu Math, Sains dan Bahasa Inggris. Tergantung dari nilai yang didapat di setiap mata pelajaran, bukan dari nilai keseluruhan.

Senin untuk Math, selasa Sains, dan Rabu Bahasa Inggris.

Tiga puluh siswa dengan peringkat tertinggi pada tryout ujian sains tergabung dalam kelas sains A, sebagian besar dari mereka juga berada di kelas A untuk Math dan Bahasa Inggris.

Lookkaew, Thida dan Prewa sama-sama masuk dalam kelas unggulan yaitu Class A di ketiga mata pelajaran.

Untuk pertama kalinya, Lookkaew juga akan berada di kelas yang sama, dengan pemegang peringkat satu di tryout pertama, yang sekaligus pemilik nilai tertinggi di seluruh mata pelajaran. Orang yang belakangan ini terus mengusik pikiran dan hatinya.
  
  
Sir Thym, adalah guru yang ditunjuk untuk bertanggung jawab di kelas Sains A. Beliau dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan, tapi juga tegas.

Sir Thym sangat mengutamakan diskusi di dalam kelas. Dia akan sering melemparkan pertanyaan kepada siswa secara acak. Apalagi, jika itu menyangkut tentang teori fisika, dia akan senang jika siswa berani berdebat dengannya.

Ketiga murid anggota olimpiade, mungkin sudah terbiasa dengan cara Sir Thym mengajar, tetapi tidak dengan lainnya. Mereka mungkin akan mengeluarkan keringat dingin jika Sir Thym mulai menunjuk dan bertanya.

Tetapi, hari pertama di kelas Sains A, Sir Thym lebih sering berbicara ketimbang melempar pertanyaan. Dia hanya sesekali bertanya pada siswa, dan itu hanya pertanyaan ringan tentang materi Gaya dan Percepatan yang sedang dibahas.

Kelas berlangsung lebih cepat, karena sebagian besar siswa di Sains A hanya perlu mengulang kembali materi yang sudah pernah mereka pelajari, itu bukan hal sulit untuk golongan manusia di kelas horor ini. Mereka menjawab semua pertanyaan Sir Thym dengan mudah.

“Besok kita akan bertemu di kelas umum untuk membahas materi terakhir di kelas tiga… Tapi sebelum kelas ini berakhir, Sir ingin sedikit menyinggung tentang materi yang akan datang. Karena, Sir yakin kalian sudah mempelajarinya sebelum yang lain”

Sir Thym berdiri di depan kelas dengan mata yang berkeliling mencari mangsa. Lookkaew yang duduk di barisan kedua dari depan, melihat jelas kalau mata Sir Thym menyasar ke barisan belakang.

Lookkaew sudah berulang kali menjawab pertanyaan Sir Thym tadi, jadi mungkin dia bisa sedikit bernafas untuk kali ini.
  
 
“Anda?" Seru Sir Thym,
 
 
Orang yang duduk di barisan pojok kiri belakang yang sedari tadi menyadarkan kepalanya diatas meja, langsung menegakkan posisi duduknya dengan malas.
 
 
“Yes sir” Suaranya terdengar malas, Lookkaew sontak mengerutkan alisnya, berani-beraninya orang itu menunjukkan ketidakpuasannya pada guru satu ini.

Lebih parahnya. Lookkaew tidak habis pikir dengan dirinya, kenapa mendengar suara orang itu saja bisa membuat jantungnya berdebar.

“Besok, kita akan belajar tentang Teori relativitas— Teori relativitas pertama kali dikemukakan oleh Albert Einstein… Ada dua teori relativitas Einstein yang sangat terkenal, yaitu teori relativitas khusus dan teori relativitas umum.” Sir Thym melihat ke seluruh penjuru kelas,

“Kita akan singgung sedikit tentang Teori Relativitas Khusus— Dimana, teori relativitas ini lahir karena adanya dua postulat Einstein”

Sir Thym mulai mengalihkan pandangan matanya pada siswi yang dituju.

Class of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang