Dendam dan Balasannya

428 59 44
                                    

  
  
  
BRAK!!!
  
  
  
Seseorang dengan jaket hoodie hitam masuk.

Tudung kepalanya dilepas saat dia sampai di dalam.
   
   
"Anda?" Gumam Lookkaew melihat orang yang datang dengan napas terengah-engah.

Lookkaew langsung menggeleng,

"PERGI!!!" Teriaknya coba memperingatkan orang yang baru datang, kalau ini hanya jebakan.
  
  
 
Namun, Anda tidak peduli. Dia langsung menghampiri Lookkaew yang duduk terikat di tengah ruangan.
 
 
"Anda pergi!!! Ini jebakan... Sand ada disini!" Seru Lookkaew,
   
  
"Aku tau" Jawab Anda sambil terus berusaha melepaskan tali yang mengikat tangan Lookkaew.
 
 
"Kalau tau kenapa kau tetap kemari!"

"Lalu kau mau aku diam saja?--- Tidak akan!!!"
  
  
  
Anda tidak akan tinggal diam, setelah tau Sand akan menyakiti Lookkaew. Membayangkannya saja sudah membuat sesak.

Setelah bergelut dengan kuatnya tali yang mengikat tangan Lookkaew. Akhirnya Anda berhasil melepasnya.

Satu-satunya hal yang langsung dilakukan dua orang itu adalah berencana pergi secepatnya.
  
  
  
Tapi tidak akan semudah itu pastinya.

Apalagi Sand sudah berdiri di dekat pintu yang ditutup olehnya sendiri.

Sand tidak sendirian. Ada James yang juga tiba-tiba muncul. Ditambah Kevin ikut menampakkan diri.
  
   
Dua pria itu memasang wajah dengan nafsu yang membara sambil menatap Anda.

Sand juga sama liciknya.

Anak itu terlihat bangga, setelah umpan yang dilemparkannya berhasil menangkap mangsa sesuai rencana.
   
 
  
"Urusanmu denganku Sand... Kenapa harus membawa Lookkaew juga?" Tanya Anda.

"Menurut begitu?--- Jadi kau mau, aku melepaskan Lookkaew?"

"Um... Biarkan Lookkaew pergi" Kata Anda
 
 
Lookkaew seketika melirik orang yang berdiri disampingnya.

Apa yang dimaksud Anda dengan kalimat itu.

Lookkaew tidak setuju!
    
   
"Baiklah... Kau boleh pergi, Lookkaew... Silahkan" Ucap Sand sambil membuka pintu seakan mempersilakan Lookkaew untuk keluar.
  
  
Lookkaew menggeleng dengan cepat. Dia tetap diam di tempat.

Orang gila mana yang mau meninggalkan Anda bersama Sand dan dua laki-laki licik itu.
  
  
"Pergilah Lookkaew... Aku akan menyusul nanti" Pinta Anda

"Tidak!" Tolak Lookkaew langsung melingkarkan tangannya di lengan Anda.

"Aku tidak mau pergi sendiri... Kalau aku pergi, kau juga ikut denganku!" Imbuh Lookkaew keras kepala.
 
 
Perlahan dan dengan lembut, Anda melepaskan tangan Lookkaew yang melingkar di lengannya.

Anak itu masih bisa tersenyum untuk menenangkan Lookkaew yang sudah panik setengah mati.
 
  
"Aku tidak jauh-jauh kemari untuk membiarkanmu terluka, Lookkaew--- Ini urusanku dan Sand. Kau tidak perlu ikut terlibat" Ucap pelan Anda
 
 
Lookkaew menggeleng lagi. "Aku tidak mau pergi sendiri!!!" Tegasnya.
 
 
 
"AISHHH!!! Kalian terlalu banyak bicara--- Aku muak!!!" Sela Sand.
  
  
   
Sand dengan langkah kakinya yang cepat langsung berjalan mendekat dan berusaha meraih tangan Lookkaew.

Namun, Anda dengan cekatan menepis tangan Sand yang hampir meraih gadis mungilnya.

"Urusanmu denganku!" Tegas Anda berdiri di hadapan Sand.
   
   
"Kau selesaikan dulu urusanmu dengan dua laki-laki disana... Sementara kau bicara dengan mereka. Biarkan Lookkaew pergi bersamaku" Jawab Sand sambil melirik ke arah James dan Kevin.

Class of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang