Aku Belum Mengenalnya

285 32 24
                                    

Lookkaew dan Prewa sama-sama tidak paham dengan situasi yang mendadak terjadi. Mereka hanya diam ditempat saat orang-orang mulai berlarian.
 
 
"POLISI!!!" Teriak beberapa orang sambil berlari
 
 
Devi dan Pin mencoba menjangkau kedua gadis mungil itu. Namun, banyaknya orang yang berlari membuat keduanya tidak lagi terlihat.

Dua gadis yang awalnya diam itu, ikut berlari ke sembarang arah dengan bergandengan tangan. Saking ramainya orang berlari, sampai membuat tubuh mungil keduanya harus berdesakan.

Genggaman tangan keduanya lepas di tengah kerumunan orang yang berlari. Lookkaew tak bisa melihat Prewa, begitupun sebaliknya.
 
 
"PREWA?!!" Teriak Lookkaew sekeras mungkin
 
 
Lookkaew menerobos kembali untuk mencari sahabatnya, walaupun tubuh mungilnya beberapa kali terhantam orang yang lebih tinggi. Tapi, anak itu tidak mundur sebelum menemukan sahabatnya.

Sampai tiba-tiba, tangannya ditarik oleh seseorang dengan sangat kuat. Hampir saja dia hilang keseimbangan. Namun, tubuhnya menubruk orang yang menarik tangannya. Tangan panjang orang itu merangkulnya dengan kuat.

"Kesini" Kata Anda dengan nafas terengah-engah

"Tapi Prewa"

"Dia sudah bersama Noon" Mata teduh dan menenangkan dari Anda, membuat orang dalam dekapannya mengangguk lega.

Lookkaew dengan langkah lebih kecil, sekuat mungkin berlari di belakang Anda. Orang yang lebih tinggi tidak melepaskan tangannya dari si kecil. Genggaman tangan kuat sepenuhnya diberikan agar orang dibelakangnya tidak lepas.

Dia tidak mau kehilangan anak ini lagi. Sudah cukup tadi dia hampir gila, saat melihat Lookkaew perlahan menghilang dari pandangannya.

Mengingat perasaan itu saja sudah membuat dadanya sesak.
 
 
...
  
  
Polisi mungkin memang datang tiba-tiba, tapi The Geng dan anggota geng motor lainnya sudah menyiapkan rute pelarian yang aman.

Gudang terbengkalai milik keluarga Noon jadi tempat persembunyian. Tidak akan ada polisi yang berani masuk tanpa ijin. Apalagi, kalau nama politisi terkenal, tertulis di papan depan gerbang masuk, menandakan siapa pemilik tempat itu.

Walaupun kekacauan tetap terjadi, tetapi kebanyakan anggota geng motor berhasil lolos dari kejaran polisi.
 
 
"Dimana Noon dan Prewa?" Tanya Anda setelah melihat tidak adanya dua orang itu di tempat persembunyian.

"Mereka sudah pulang" Jawab Devi yang sudah sampai lebih dulu bersama Pin.
 
 
Anda lega semuanya baik-baik saja, terutama gadis mungil yang tangannya gemetar hebat dan masih menggenggam tangan Anda.

Tidak bisa dibayangkan betapa paniknya Anda tadi, saat Lookkaew hilang ditelan kerumunan orang. Tapi, untung saja tadi dia mendengar teriakan Lookkaew.

Kalau dia sampai kehilangan orang ini, entah apa yang harus yang harus dia pertahankan lagi dalam hidupnya.
 
 
 
"Lookkaew?" Sahut Sand yang baru saja masuk ke gudang persembunyian.

"Sand?" Sapa Lookkaew yang nampak terkejut

"Aku pikir tadi salah melihat orang. Tapi ternyata tidak---Apa yang kau lakukan disini?" Kata Sand terdengar akrab dengan orang yang ditanya.

"Kalian saling kenal?" Potong Anda

"Um... Aku dan Lookkaew dulu satu sekolah"

"Tapi jujur saja, aku terkejut melihatmu di sini." Sand kembali mengalihkan pandangan penuh pertanyaan kepada kawan lamanya itu.

Menurut Sand, Lookkaew bukan anak yang akan melibatkan diri dengan hal seperti ini. Dari dulu, anak ini selalu jadi anak baik.

"Wow... Jangan berfikir yang tidak-tidak. Aku hanya mengantarkan temanku bertemu seseorang, aku bahkan tidak tau kalau dia akan mengajakku ke tempat seperti itu" Jawaban akrab Lookkaew membuat orang yang berdiri di sampingnya tertegun.

Class of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang