Lookkaew tidak menyangka kalau dia akan dibawa ke rumah mewah milik keluarga Siridawong.
Pertama kali melangkahkan kaki ke dalam rumah saja, Lookkaew sudah dibuat merinding dengan susunan buku di rak tinggi. Keluarga ilmuan memang beda.
Sambil mengamati tiap sudut rumah bergaya minimalis modern, Lookkaew mengikuti anak si pemilik rumah menuju sebuah kamar di lantai dua. Kamar tidur yang dominan dengan warna biru laut.
"Ini kamar milik Sky, disebelah itu kamarku" Kata si pemandu jalan yang lebih dulu masuk.
Kamar yang luasnya bisa tiga kali kamar tidur Lookkaew ini tergolong bersih dan terawat, untuk ukuran kamar yang sudah ditinggalkan pemiliknya.
"Biarpun Sky punya kamar sendiri. Tapi sebenarnya dia lebih suka tidur di kamarku... Katanya dia takut hantu"
Anda tertawa kecil mengingat bagaimana si kecil Sky yang merengek tiap malam, agar bisa tidur bersama Anda.
"Kenapa kau membawaku kemari?" Tanya Lookkaew
Anda menepuk tempat disampingnya, agar Lookkaew duduk di atas tempat tidur dengan sprei putih bersamanya.
Setiap kali Anda masuk ke kamar ini. Dia selalu merasakan kehadiran Sky. Begitu juga dengan sekarang, dia merasa Sky ada disini. Tapi, entah dia datang untuk Anda atau untuk Lookkaew.
Anda melirik orang yang duduk disampingnya, yang sedari tadi sibuk menelusuri seisi kamar dengan mata coklatnya.
"Apapun yang pernah kau lakukan bersama Sky. Aku tidak ingin kau melupakannya" Pinta Anda
Itu membuat pendengarnya tersentak.
"Kenapa?" Tanya lirih Lookkaew
Anda mungkin tidak tau sedekat apa kakaknya dengan gadis disampingnya ini. Tapi satu hal yang pasti adalah, Sky menganggap orang ini istimewa.
"Sky tidak pernah punya teman. Aku ingat sekali, itu kali pertamanya dia bilang kalau dia punya teman. Katanya temannya suka susu stroberi... Sky kelihatan senang sekali waktu mengatakan itu" Jelas Anda
Pikirannya melayang jauh ke beberapa tahun yang lalu. Saat Sky datang ke kamar Anda dengan wajah berseri-seri, dia bilang terima kasih untuk susu stroberi dari Anda, yang membuatnya punya teman.
Saat itu, Anda hanya sekedar membiarkan ucapan itu berlalu. Namun, ternyata teman yang dimaksudkan Sky, adalah orang yang sama dengan orang yang membuat Anda jatuh hati sekarang.
"Kau satu-satunya teman Sky... Jangan lupakan Sky ya" Imbuh Anda
Lookkaew menunduk sambil tersenyum, "Aku--- tidak suka susu stroberi." Ucapnya, seketika membuat Anda menoleh terkejut.
"Tapi kata Sky---"
"Aku--- Meminumnya karena Sky membawanya setiap hari untukku, aku tidak tega menolaknya" Jelas Lookkaew.
Lookkaew menyadari itu, setelah Sky pergi beberapa tahun kemudian. Sangat terlambat memang. Tapi itulah kenyataannya
Ini bukan tentang susu stroberinya, tapi ternyata ini hanya tentang siapa yang memberikannya.
Saat itu, Lookkaew hanya ingin berteman dengan Sky. Hanya sebatas itu. Walupun itu berarti, dia harus berpura-pura menyukai hal yang tidak dia suka. Karena, hanya Sky yang mau berteman dengannya kala itu.
Buktinya, dia berhenti meminum dan membeli susu stroberi, karena dia ingin berhenti membohongi diri sendiri.
Kenyataannya, sebanyak apapun susu stroberi yang dia minum, itu tidak akan pernah membuat Sky kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Class of Love
Fanfiction"In every universe. You'll always be my gravity" Cerita kehidupan remaja dengan segala problematika tentang mimpi, sahabat, dan cinta. Dengan dua tokoh utama yang sangat bertolak belakang, tetapi masih dalam satu garis yang sama. Lookkaew, pemilik t...