Tryout tahap dua selesai digelar, hasilnya tidak jauh berbeda dengan tahap pertama. Khususnya untuk posisi tiga besar. Anda masih tidak goyah ada di peringkat pertama, disusul Lookkaew lalu Atom.
Banyak orang mengira, kalau Anda hanya beruntung di tryout pertama. Tapi, setelah hasil tryout kedua muncul. Mereka mulai memperhitungkan si peringkat satu yang baru itu.
Walaupun anak genius itu sedang jadi bahan perbincangan. Tapi, sifatnya tidak akan berubah jadi anak kutu buku, seperti murid lain di peringkat atas. Dia masih membuang-buang waktunya bersama The Geng.
"Wajahmu masih seperti mayat hidup... Kau belum berbaikan dengan gadis kecilmu?" Sindir Noon
Orang yang ditanya hanya mengangguk, dia lanjut memetik senar gitar sambil bersenandung lagu sedih.
Sudah sejak tadi, anak itu menyanyikan lagu sendu. Padahal orang yang mendengarkan berkali-kali memintanya mengganti lagunya, tapi dia sama sekali tidak peduli.
"Kita bisa ikut terbawa suasana, kalau kau terus seperti itu!" Seru Pin
"Anggap saja aku tidak disini" Jawab Anda malas
"Kalau begitu diamlah, kenapa dari tadi kau bernyanyi lagu sedih?!!!" Seru Devi
"Itu dia!!!... Ganti lagumu, sebelum kita ikut sedih!!!" Protes Pin lagi
Anda menggeleng dan terus bernyanyi sesuai suasana hatinya. Persetan anak-anak di sana memprotes lagu yang dia mainkan. Mana ada orang sedih, yang bisa bernyanyi lagu riang gembira. Kalaupun ada, orang itu pasti sudah gila.
Devi dan Pin ingin sekali melempar piring ke arah Anda, tapi Noon membulatkan matanya mengisyaratkan agar menghiraukan saja, satu-satunya anak galau di tongkrongan.
Tak lama berselang, Sand datang bersama seorang laki-laki berseragam SMA Teriphat. Dia memperkenalkan anak itu sebagai anggota baru di gengnya. Semua orang menyambut baik anggota baru, kecuali anak galau yang hanya menjabat tangannya sekali, lalu melanjutkan meratapi nasibnya.
"Masih belum ada kemajuan?" Tanya Sand, mengarah pada sikap murung Anda.
"Kau lihat saja sendiri... Dia hampir gila... Atau mungkin sudah gila" Jawab Devi
"Heiii... Kenapa tidak kau coba berbaikan dengannya. Tanyakan padanya apa masalahnya" Sand mengambil tempat duduk di samping Anda
"Aku sudah melakukan itu, tapi dia tidak mengatakan apapun"
"Umm... Bagaimana kalau ajak dia pergi berdua denganmu?" Tanya Noon
"Mana mungkin... Melihatku saja dia tidak mau"
"Kalau begitu bawakan saja makanan atau minuman atau apalah itu, yang dia suka... Orang akan luluh kalau kau terus memberikan perhatian kecil padanya" Kata Sand
"Hmmm... Itu masih mungkin dilakukan. Tapi, aku tidak tau apapun tentangnya... Makanan, minuman atau hal yang dia suka"
Sand berdiam sejenak sambil mengingat-ingat apa yang Lookkaew gemari.
"Ahaa!!!.... Seingatku, dulu dia sering membeli susu stroberi di kantin. Entah apa dia masih suka atau tidak, tapi kau bisa mencobanya" Usul Sand antusias
Ide cemerlang dari Sand membuat Anda melompat berdiri dari kursi, gitar yang sedari tadi bersenandung sedih, diberikan kepada Devi.
"Huh!!! Apa aku harus menggantikan mu benyanyi lagi sedih?!"
"Bernyanyi lah sesuka hatimu... Aku harus segera pergi--- Aku akan membeli satu truk susu stroberi" Ucapnya penuh semangat.
"Terima kasih, Sand... Kau lebih baik dari pada tiga manusia tanpa otak ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Class of Love
Fanfiction"In every universe. You'll always be my gravity" Cerita kehidupan remaja dengan segala problematika tentang mimpi, sahabat, dan cinta. Dengan dua tokoh utama yang sangat bertolak belakang, tetapi masih dalam satu garis yang sama. Lookkaew, pemilik t...