Menunggu pengumuman hasil babak penyisihan menjadi momok yang tak kalah menegangkan.
Sebab hanya akan ada tiga sekolah dengan nilai tertinggi, yang akan bisa melanjutkan ke babak final.
"Lookkaew aku sangat bodoh tadi, untung saja kau sempat mengoreksi jawabanku" Kata Atom, jadi orang yang paling gelisah.
Lookkaew menggeleng, "Kita ini tim, tidak perlu berterima kasih"
"Semoga aku tidak membuat kita gagal ke final"
Lookkaew merangkul pundak orang yang duduk disampingnya, sebisa mungkin saling menguatkan. "Kita akan ke final bersama!"
Harus begitu!
Detik-detik pengumuman nilai tertinggi...
Fokus tiga anggota dan juga Sir Thym sang pendamping, mengarah pada layar besar di tengah Revenue Hall.
Countdown dimulai...
Debar jantung peserta dan juga para penonton di tribun semakin kencang.
5...
4...
3...
2...
1...
Road To Final Goes To...
3. Kalawait Highschool
2. Almanac International Highschool
1. Sirapahat Internasional Highschool
"YES!!!"Final!!!
Atom terduduk lemas.
Sorakan penonton di tribun pendukung memenuhi Revenue Hall.
Di tengah sorakan penonton.
Lookkaew, Atom dan Kenny saling berpelukan.
"Kita berhasil!" Teriak Kenny, laki-laki itu berteriak dengan gemulainya.
"Let's go!!! We can do it guys!!!" Teriak Lookkaew juga
Atom tidak bisa mengatakan apapun. Dia lega dan menangis bahagia.
Perayaan singkat itu harus segera diredam, sebab mereka hanya punya waktu satu jam untuk mempersiapkan babak final yang akan lebih sulit.Kalawait lawan yang berat, ditambah Almanac tidak bisa dianggap remeh. Selisih nilai antara peringkat satu dan dua hanya 0.01.
Itu jelas bukan selisih yang aman.
Babak final akan jadi full sesi cerdas cermat, yang dibagi menjadi tiga babak.Babak pertama matematika, kedua fisika, dan terakhir kimia.
Tiga meja untuk finalis di atas panggung, sudah diisi dengan masing-masing tiga anggota dari perwakilan sekolah. Tombol di tengah meja, juga sudah dipastikan semua menyala.
Babak pertama untuk matematika berlangsung ketat, tiga tim saling mengejar point. Namun, di akhir babak pertama, Almanac berhasil unggul tipis dari Sirapahat yang juga unggul tipis dari tim Kalawait.
Babak kedua fisika lebih ringan dari babak pertama. Karena Sirapahat punya Lookkaew, si paling ahli fisika belakangan ini. Kalau sudah berurusan dengan fisika. Otak Lookkaew mendadak jadi sangat encer dan licin.
Babak kedua jadi milik Sirapahat. Score sementara Sirapahat unggul dari kedua lawannya.
Kimia adalah bagian terrumit dibanding dua babak sebelumnya. Sebab itulah babak ini diletakkan paling akhir.Sirapahat dan Almanac saling mengejar point, dan meninggalkan lawannya dengan selisih point agak jauh dari peringkat tiga.
"Dengan selisih point yang ada, sayang sekali kita harus mengucapkan mohon maaf untuk SMA Kalawait, sebab tidak bisa melanjutkan ke pertanyaan terakhir"
Duel Sirapahat dan Almanac di pertanyaan pamungkas menjadi babak akhir yang akan menentukan siapa yang akan keluar jadi jawara olimpiade sains tahun ini.
Sang presenter bersiap untuk membacakan soal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Class of Love
Fanfiction"In every universe. You'll always be my gravity" Cerita kehidupan remaja dengan segala problematika tentang mimpi, sahabat, dan cinta. Dengan dua tokoh utama yang sangat bertolak belakang, tetapi masih dalam satu garis yang sama. Lookkaew, pemilik t...