Xenon

305 43 21
                                    

Kelas tambahan hari ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, Sir Thym membentuk kelas menjadi enam kelompok secara acak. Masing-masing kelompok terdiri dari empat atau lima anggota. Nama kelompok menggunakan enam unsur gas mulia. Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon.

Kelompok paling dingin adalah Xenon, karena disana ada si peringkat satu dan dua yang diam-diaman sepanjang diskusi.

Kalau ada termometer yang bisa mengukur suhu yang tercipta diantara kelompok Xenon. Sudah pasti kelompok itu ada di titik beku.

Soal dibagikan, dan masing-masing kelompok harus menyelesaikan latihan soal kimia.

"Atom, apa kau punya pensil lain? Punya ku entah kemana" Kata Lookkaew sambil mencari dibalik tumpukan buku diatas mejanya.

"Aku hanya punya satu" Jawab Atom

Seseorang di meja yang sama, yang sayup-sayup mendengar percakapan singkat itu. Menyodorkan pensil ditangannya, kepada si mungil yang duduk dihadapannya.

Tanpa mengatakan apapun atau bahkan melihat orang dihadapannya. Anda lantas menarik jaketnya untuk dijadian alas tidur.

Sedingin apapun Anda. Dia tidak pernah bisa benar-benar mengabaikan Lookkaew. Itulah kenyataan yang sebenarnya.

Sementara, anak yang menerima pensil tidak sempat mengucapkan terima kasih. Sebab, orang dihadapannya sudah meringkuk tidur.
  
  
"Kau sudah selesai?" Tanya Atom, dibalas anggukan singkat dari Anda.

Dalan hati, Atom mengakui kehebatan anak itu. Dia bisa menyelesaikan soalnya sendiri dengan cepat. Padahal anak lain baru setengah jalan, dengan soalnya masing-masing.
  
  
   
Setelah beberapa saat berlalu. Atom dan Lookkaew yang sudah selesai mengerjakan bagian mereka. Akan mengerjakan halaman terakhir bersama. Berdua saja, tanpa melibatkan si peringkat satu yang sudah terlelap tidur.

"Apa komponen yang terkandung dalam liquefied petroleum gas atau LPG?” Atom membacakan soal di lembar soal terakhir

“50% Butana dan 50% Propana, juga ada Etil Merkaptan untuk menambah bau” Jawab Lookkaew

Atom tinggal menulis apa yang dikatakan Lookkaew. Sebenarnya dia juga tau jawabannya, tapi untuk memastikan kebenaran jawaban, jadi mereka akan saling berdiskusi.

“Apa beda nyala api merah dan biru pada pembakaran liquefied petroleum gas?”

Pertanyaan itu lebih kepada kehidupan sehari-hari. Kenapa nyala kompor gas LPG bisa biru atau merah. Seharusnya itu sederhana, tapi dalam kimia. Itu bisa dijelaskan dengan alasan tertentu.

“Warna biru berarti hidrokarbon terkonversi sempurna. Bukan?" Kata Atom memastikan

"Benar... Dan api merah artinya hidrokarbon lebih berat dari butana dan propana." Tambah Lookkaew

Atom mengangguk sambil menggerakkan penanya menuliskan jawaban. Tinggal dua soal tersisa. Kali ini, dia membangunkan kerbau tidur di sampingnya.

"Apa kau hanya akan diam saja?!" Seru Atom menepuk pundak anak yang tidur beberapa kali, sampai dia bangun.

Anak yang mengantuk itu mengangkat kepalanya malas.
 
 
"Baiklah nona yang baru saja bangun... Apa yang terkandung dalam bubuk mesiu di dalam kembang api?" Atom langsung melemparkan pertanyaan pada orang malas di sampingnya.

"Karbon, sulfur dan kalium nitrat" Jawab santai si peringkat satu sambil mengumpulkan nyawanya.

"Terakhir... Sebutkan apa saja unsur dalam garam logam yang ada dalam kembang api dan apa warna yang dihasilkan"

Class of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang