chapter 7

379 27 3
                                    

"Dengar, BoBoiBoy, mengapa kamu tidak menjadi iblis kelas atas?" Tanya sirzechs. "dan akan ku janjikan kursi raja iblis kepadamu" Lanjutnya.

Seluruh iblis disana langsung terkejut. Sirezech pada kesimpulan dimana dia kehabisan pilihan.

"Aku yakin mereka tidak akan keberatan" ucap sirzechs memberi tahu.

Dimana lagi bisa mendapatkan keistimewaan seperti ini. Frostfire terdiam, sementara semuanya menunggu jawaban darinya.

"Maaf tapi aku tidak tertarik sama sekali" Balas frostfire membuat semuanya tidak percaya. "Aku ingin menjadi manusia yang bisa melindungi apa yang ingin ku lindungi" Lanjutnya kembali ke wujud BoBoiBoy.

BoBoiBoy tidak ingin menjadi rettaka kedua. Dibalik kekuatan hebat terdapat tanggungjawab yang sama hebatnya. Tidak ingin menjadi siapa-siapa, hanya menjadi BoBoiBoy dirinya sendiri.

"Jika itu aku, aku akan langsung setuju" Gumam Issei menghela nafas.

"Jangan bandingkan BoBoiBoy senpai dengan mu senpai. Itu ibarat sebuah berlian dengan batu kerikil" ucap Koneko.

Panah tak terlihat menusuk dada Issei setelah mendengarnya. Semua orang menatapnya datar. Bahkan ddraig menertawakan Issei.

"Diamlah naga tua" ucap Issei kesal.

🌪🌪🌪🌪🌪

BoBoiBoy tengah tidur. Meskipun ini underworld tanpa nuansanya tetap sama seperti di bumi. Gelembung hingus mengecil dan membesar, menandakan tidur yang begitu nyenyak.

"BoBoiBoy!" Panggil Rias.

"Hm" Gumam ice.

"Bangun ini sudah pagi" ucap Rias membangunkan.

"Lima minit lagi" Balas ice menguap.

Ice memeluk guling nya dengan erat. BoBoiBoy berpecah menjadi dua tadi pagi sekitar pukul lima pagi.

Flashback.

Jam ditangan BoBoiBoy menyala. Menunjukkan hologram Azazel, namun BoBoiBoy masih terlelap tidur.

"Bangun!" Teriak Azazel.

"AA—apa-apa?" Tanya BoBoiBoy karena terkejut.

"Kokobiel terdeteksi ada disekitar daerah iblis" ucap Azazel memberitahu. "Aku sudah mengirim vali ke perbatasan, dia tidak akan bisa masuk lebih dalam" Lanjutnya.

"Aku mengerti. BoBoiBoy kuasa dua!" ucap BoBoiBoy berpecah.

Halilintar dan ice muncul!. Halilintar melompat dari jendela dengan begitu cepat, sementara ice!. Dia, menepuk bantal dan menarik selimut, kembali tidur.

"Prinsip ku, jika bisa lakukan nanti kenapa harus sekarang" Gumam ice menutup mata.

Flashback end.

Halilintar melompati beberapa rumah!. Dia sudah berkeliaran lebih dari dua jam, tidak menemukan tanda mencurigakan apapun.

"Kemana ice?" Tanya halilintar baru sadar. "Sial dia pasti tidur!" Lanjutnya geram.

Namun halilintar merasakan sesuatu. Ada yang mengawasinya sedari tadi, halilintar melompat ke udara. Melihat segala arah dari atas.

"Kena kau!. Tombak halilintar" ucap halilintar melemparkan tombaknya.

Boboiboy: Elemental clash in dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang