chapter 17

245 15 1
                                    

- Elemental showdown part 2

Keesokan harinya Taufan sudah pulih. Sif hanya geleng-geleng kepala melihat Taufan yang makan dengan rakus. Thor ikutan tertawa, karena merasa Taufan memiliki perut yang besar.

"Jadi kau orang yang mengalahkan loki. Itu luar biasa" ucap Thor memuji.

"Hehehehe. Terimakasih" Balas Taufan malu-malu.

"Oh iya Taufan. Kenapa kau ada di Medan perang?" Tanya sif.

"Sebenarnya aku ingin mengembalikan liontin ini" jawab Taufan mengeluarkan liontin hijau di saku celananya.

Sif dan Thor Melihat liontin hijau berkilau. Mereka langsung tau benda itu, apa. Yah betul itu adalah benda milik elf.

"Hahahha. Jadi kamu tertarik dengan gadis elf yah" ucap Thor tertawa.

"Aku merasa tidak dianggap disini" Batin saji dengan awan hitam di kepala nya.

"Thor-san. Jangan menggoda seseorang yang tengah jatuh cinta" ujar sif tertawa pelan.

"Bukan-bukan seperti itu" ujar Taufan memerah.

Melihat ekpresi malu-malu Taufan membuat Thor semakin tertawa keras. Taufan menutup wajahnya dengan topi miliknya.

"Tempat tinggal para elf ada jauh di utara. Tapi hati-hati mereka makhluk yang berbahaya bahkan bagi kami para dewa" ucap sif memberi tahu.

"Terimakasih. Jom pergi saji" ucap Taufan penuh semangat.

"Kupikir tidak ada yang mengingat ku" sarkas saji.

"Hati-hati Taufan. Kembali lah lagi" ucap sif sedikit khawatir.

"Iya" Balas Taufan tersenyum lebar.

Saji melihat Taufan. Kemarin dia terlihat panik karena berpisah dari BoBoiBoy berjaket merah hitam. Tapi sekarang seperti tidak terjadi apa-apa.

"Kau tidak akan mencari, siapa itu" ucap saji sambil mencoba mengingat. "Halilintar!. BoBoiBoy halilintar!" Lanjutnya.

"Halilintar. Siapa halilintar?" Tanya Taufan bingung.

"Ehhhh" Kaget saji.

"Macam tak betul budak nih" Batin saji.

Saji terkejut ketika kerah belakangnya ditarik dan Taufan melesat pergi dengan hoverboard miliknya. Saji berteriak-teriak karena takut ketinggian.

"Terkutuk kau BoBoiBoy" Teriak saji.

Taufan tersenyum lebar. Hoverboard semakin cepat membuat saji seperti layang-layang dan memeluk kaki Taufan sekuat tenaga.

"Ampun BoBoiBoy" Mohon saji.

"Tenang aramugam" Balas Taufan.

"Aramugam" Batin saji bingung.

Keduanya terkagum-kagum begitu melihat sebuah negeri dari kejauhan. Ada banyak rumah pohon. Banyak elf juga dan sebuah istana megah berwarna perak berkilauan.

"Ini negeri elf?" Tanya saji kagum.

Saji dijatuhkan oleh Taufan. Dia tidak benar-benar jatuh karena tertahan oleh semacam medan angin. Taufan berseluncur begitu cepat. Mencari seseorang.

"Ketemu" ucap Taufan tersenyum.

"Kamu... " ucap elf wanita waspada.

"Saya pencuri" ujar Taufan tiba-tiba. "Pencuri hati nona yang cantik" Lanjutnya.

Duaggh.

Taufan terlempar setelah menerima tendangan super keras di perutnya. Terlempar begitu jauh sampai menabrak pohon besar sampai tumbang.

Boboiboy: Elemental clash in dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang