chapter 36

115 10 0
                                    

Ulangan kenaikan kelas sudah selesai. Issei bernafas lega karena nilainya cukup baik, tidak sia-sia ia belajar dibawah tekanan asia dan Xenovia serta
Rossmweisse.

Rias X akeno tengah bermain tenis dengan sona X Tsubaki. Mereka menggunakan sedikit kekuatan, hingga setiap bola dipukul menciptakan ledakkan diudara.

Gasper nampak duduk sambil memainkan ujung bajunya. Melihat permainan antara bochou dan kaichou.

"Ada yang salah gasper?" Tanya BoBoiBoy duduk disebelahnya.

"BoBoiBoy senpai" ucap gasper. "Andaikan aku sekuat dirimu, pasti keluarga ku tidak akan mencampakkan ku" Lanjutnya sedih.

"Kenapa?" Tanya BoBoiBoy kembali.

"Karena aku lemah, penakut dan cengeng. Kesalahan terbesar ku menjadi tidak berguna bahkan untuk Ibuku" jawab gasper murung.

"Bicara soal kesalahan, aku juga pernah melakukannya" Balas BoBoiBoy melirik kebawah.

Gasper melihat kearah BoBoiBoy. BoBoiBoy senpai pernah melakukan kesalahan, ia pikir BoBoiBoy senpai adalah makhluk sempurna.

"Aku pernah membangkang dari perintah komandan ku. Kekuatan ku direbut dan berbagai planet menjadi korbannya" ucap BoBoiBoy mengingat retakka. "Kirana!. Itu namanya, ayahnya terbunuh oleh orang yang merebut kekuatan ku" Lanjutnya.

"Tapi itu bukan salah BoBoiBoy senpai" balas gasper.

"Tidak!. Mau dilihat dari manapun itu salahku" ucap BoBoiBoy menghela nafas. "Andaikan aku ikut arahan, ayah kirana tidak akan jadi korban" Lanjutnya.

Terdiam!. Gasper tidak tau kalau BoBoiBoy punya kesalahan sebesar itu dalam dirinya.

"Aku pernah di posisi tidak ingin kuasa ini, lebih baik aku tidak ada atau menjadi manusia biasa, sehingga kemalangan itu tidak pernah terjadi" ucap BoBoiBoy memberi tahu. "Tapi semua orang menyemangati ku. Karena mereka aku tidak boleh menyerah" Lanjutnya.

BoBoiBoy tersenyum sambil mengacak-acak rambut gasper sehingga membuat vampir kecil itu sedikit terkejut.

"Aku dan seluruh orang disini adalah teman mu. Tidak masalah jika keluarga mu tidak menggagap mu, kami disini mengakui mu" Lanjutnya.

"Huweee" Tangis gasper.

Seluruh orang disana terkejut ketika gasper menangis sambil memeluk BoBoiBoy dengan sangat erat. Mereka jadi keheranan.

"Astaga BoBoiBoy-chan jangan menggoda gasper seperti itu" ucap akeno dengan senyuman andalannya.

🌪🌪🌪🌪🌪

BoBoiBoy, Issei, kiba, saji dan gasper berjalan berdampingan. Mereka baru saja ingin pergi ke pemandian air panas, yang lain alias para woman masih sibuk entah berbuat apa.

"Aku akan beli cemilan untuk dimakan saat di Pemandian nanti" ucap gasper berjalan lebih cepat.

"Akhirnya aku menemukan mu, bocah sialan" ucap seseorang tiba-tiba muncul.

Kiba muncul disamping gasper sambil menebaskan pedangnya. Pedangnya ditahan oleh tangan kosong. BoBoiBoy menedang orang itu.

Duaggh.

"Sialan, siapa mereka?" Tanya Issei.

"M-Mereka" ucap gasper ketakutan.

"Mereka mengincar gasper" ucap saji.

Keempatnya Terkirim ke hutan belantara. Secepat kilat gasper telah di culik dari mereka. BoBoiBoy berlari mengejar bersama yang lain. Puluhan atau bahkan pasukan vampir tersebar.

Boboiboy: Elemental clash in dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang