chapter 11

321 21 0
                                    

BoBoiBoy menguap. Dia berjalan menuju gerbang sekolah, matanya melihat kenapa sekolah begitu ramai. Vali terlihat bersandar di dinding gerbang sekolah.

"Ini" ucap vali melempar jam tangan. "Azazel menyuruh ku untuk memberikannya" Lanjutnya.

"Terimakasih" balas BoBoiBoy.

Jam tangan pemberian dari ochobot, komandan dan Laksamana tarung. BoBoiBoy semalam memang pergi ke tempat Azazel untuk memperbaiki jam tangannya. BoBoiBoy melihat lambang-lambang tujuh elemental yang ada didalam jam tangan itu.

"Aku menatikan duel kita" ucap vali sebelum pergi.

BoBoiBoy mengaruk pipinya dengan telunjuk sebelah kiri, begitu mendengar ucapan vali. Memasang kembali jam tangan itu dan melangkah masuk, sebelum seseorang menghadangnya.

"Kamu terlambat BoBoiBoy-san" ucap Tsubaki.

"Hanya satu menit" ujar BoBoiBoy melihat jam ditangannya.

"Peraturan tetap peraturan BoBoiBoy-san" ucap Tsubaki membetulkan kacamatanya.

"Dia jadi mirip yaya" Batin BoBoiBoy.

"Apa anda melupakan juga, siapa yang membuat kami harus membetulkan sekolah tadi malam" ucap Tsubaki mengingtkan. "Dan siapa yang langsung pergi setelah itu" Lanjutnya.

"Ahahaha" Tawa BoBoiBoy. "Liat ada murid lain yang terlambat" Lanjutnya menunjuk.

Tsubaki langsung berbalik. BoBoiBoy langsung melakukan gerakan seribu langkah alias kabur. Perempatan muncul di kening Tsubaki.

"Tsubaki" Panggil sona.

"Maaf kaichou, rencananya gagal" Balas Tsubaki dengan nada meminta maaf.

Mereka berniat untuk membuat BoBoiBoy merasa bersalah dan mau bergabung ke paarage. Licik? Betul itulah sifat iblis.

🌪🌪🌪🌪🌪

Di kantin. Issei, motohama, Matsuda serta BoBoiBoy tengah makan siang setelah belajar. BoBoiBoy nampak hanya mengaduk mie cup didepan nya.

"Kenapa dengan BoBoiBoy?" Tanya Matsuda.

"Oh dia sedih. Karena orang tuanya tidak bisa datang di acara sekolah" Jawab Motohama.

"Tak apa. Biarlah aku berdikari" ucap BoBoiBoy beranjak pergi.

BoBoiBoy memutar keran air. Mencuci kedua tangannya dengan tatapan kosong. Selama tiga belas tahun, dia tidak pernah melihat ayahnya dan selama lima belas tahun tidak pernah bertemu ibunya.

Flashback.

BoBoiBoy kecil berumur tiga tahun. Tengah digendong oleh ibunya, keduanya memandang bulan. Amato mengambil BoBoiBoy.

"M-mamah" ucap BoBoiBoy kecil.

Tangan lembut membelai kepala BoBoiBoy kecil. Senyum hangat serta penuh kelembutan terpancar, ibunya mengalungkan sebuah kalung berlogo gabungan b dan simbol petir.

"Ibu pergi dulu yah. BoBoiBoy jaga diri baik-baik" ucap Ibu BoBoiBoy sambil tersenyum. "Belajar baik-baik, jangan nakal. Setelah BoBoiBoy dewasa, ibu akan mengajak ke planet ibu" Lanjutnya.

Setelah berbincang kecil dengan amato, suaminya. Ibu BoBoiBoy melangkah masuk menuju pesawat luar angkasa. Helaan nafas keluar, wajah cantiknya nampak sedih. Pesawat luar angkasa mulai menyala dan melaju keluar dari orbit Bumi.

Flashback end.

BoBoiBoy menghela nafas. Dia sudah bertanya ke setiap alien. Bahkan setelah menjadi anggota tapops, dia tidak bisa menemukan dimana ibunya dan dimana letak planetnya.

Boboiboy: Elemental clash in dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang