"Berhasil!. Berhasil!" ucap liya senang.
Saking senangnya liya sama memeluk BoBoiBoy dengan sangat erat. Liya langsung sadar dan melepaskan pelukkan nya. BoBoiBoy kembali setelah empat jam di ruang antara kesadarannya dan rasa takut rettaka.
"Jadi kau menang?" Tanya daemon.
"Tentu saja. Sekarang tahap tiga sudah terbuka sepenuhnya" Jawab BoBoiBoy mengacungkan jempolnya. "Terbaik" Lanjutnya tersenyum lebar.
BoBoiBoy melihat jam tangannya. Seharusnya hari ini adalah hari dimana Issei akan melawan sairaorg. Dia memiliki cukup waktu untuk melihatnya.
"Aku akan pergi sebentar" ucap BoBoiBoy. "Seharusnya ini sedikit terlambat tapi tidak apa-apa" Lanjutnya.
"Kau mau pergi?" Tanya daemon.
"Hanya sebentar" Jawab BoBoiBoy.
"Kembalilah dengan cepat" Balas liya menepuk tangannya.
Tubuh BoBoiBoy langsung menghilang. Dia tersenyum lebar sebelum seluruh tubuhnya menghilang sempurna, liya membalasnya dengan senyuman tipis.
Pertandingan antara Paarage Rias melawan Paarage sairaorg. Sudah berjalan menuju puncak pertarungan. BoBoiBoy muncul secara diam-diam.
"Teleportasi instan" Batin BoBoiBoy. "Liya memang hebat" Lanjutnya kagum.
BoBoiBoy melihat Issei benar-benar babak belur dibuat oleh sairaorg. Padahal sudah menggunakan kekuatan saat di Kyoto.
Ada pemandangan membuat BoBoiBoy harus menutup matanya. Issei yah menyentuh nipple rias, lalu setelahnya aura merah meledak-ledak dari dalam tubuh Issei, begitu kuat.
Cardinal Crimson promosion.
Matanya melihat wujud baru. Jelas ini kekuatan berbeda di miliki Issei. Pertarungannya dengan sairaorg kembali di mulai, BoBoiBoy merasakan seseorang dibelakangnya.
"Aku merasakan seseorang, kupikir itu siapa" ucap Azazel bersedekap dada. "Ternyata dirimu" Lanjutnya.
Azazel berjalan mendekat. Belum satu bulan BoBoiBoy pergi, tapi aura dan tampangnya sudah banyak berubah.
"Kalau soal mendeteksi sesuatu, kau memang hebat paman" ucap BoBoiBoy tersenyum tipis.
"Ya. Aku memang cukup hebat" Balas Azazel tersenyum tipis.
Suara pertarungan Issei melawan sairaorg menjadi latar belakang perbincangan mereka berdua.
"Kamu mau pergi lagi?" Tanya Azazel.
"Yah. Aku akan kembali ketika kenaikan kelas. Lagipula aku yakin Issei akan menang" jawab BoBoiBoy. "Sampaikan salamku pada mereka" Lanjutnya tersenyum.
"Hah merepotkan" ujar Azazel mengeluh.
Tepat setelah mengatakan itu BoBoiBoy langsung menghilang. Benar tebakannya, Issei berhasil membuat Sairoaorg pingsan. Kemenangan pasti ada di kuburan gremory.
🌪🌪🌪🌪🌪
BoBoiBoy tidak langsung kembali. Dia malah berdiri di salah satu gedung tinggi, matanya menyala sedikit. Ia merasakan semuanya.
"Aku akan membereskan para iblis liar di seluruh dunia" ujar BoBoiBoy melompat.
Dalam gerakan super cepat BoBoiBoy berpindah-pindah kesana kemari, para manusia hanya merasakan angin melewati mereka.
Begitu banyak iblis liar menjadi abu ketika BoBoiBoy membantai mereka dengan begitu cepat. Tidak ada bekas kasih, karena mereka adalah hama menganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy: Elemental clash in dxd
Fantasyaku tidak yakin!. yang ku ingat adalah terhisap lubang cacing dan terbangun di dunia aneh. disini!, terjebak diantara perseteruan antara malaikat, iblis, malaikat jatuh dan dewa. mampukah aku untuk bertahan di dunia yang bahkan tidak pernah kupikirk...