** 🦋 **
" Tanpa kamu sadari takdir akan mulai berubah ketika kamu tidak berhenti di saat sudah memulai "
Angin mengenai tubuh Aluna yang sedang kebingungan, ini di mana? Indah sekali dengan pohon pohon beringin yang berjejer dan bunga-bunga yang bermekaran di mana-mana, ada kelinci yang lewat di depan Aluna, Aluna yang menyukai kelinci itu karena bulunya nampak tebal dan putih bersih mengikuti ke mana arahnya pergi, Aluna berdiri tepat di samping pohon cemara pandangannya tertuju pada kelinci yang tadi, kelinci itu berlari mendekati tubuh seorang perempuan yang sedang melihat air terjun di depannya, tak lama wanita itu mengambil kelincinya untuk di gendongnya.
" Siapa dia? " Batin Aluna.
Wanita itu membelakangi Aluna, Aluna yang penasaran melangkahkan kakinya menuju perempuan tadi sayup-sayup terdengar suara tertawanya yang sangat renyah.
" Halo " Sapa Scarla yang berhasil membuat perempuan itu menoleh dengan wajah terkejutnya.
" Lo, terlihat mirip dengan Scarla " Ucapnya sembari menghampiri.
" Aku memang Scarla " Jawabnya yang berhasil mengejutkan Scarla yang refleks menutup mulutnya.
" Apa, terus ini di mana? " Tanyanya kebingungan sambil melihat sekitarnya.
" Ini tempatku, rumahku dan juga duniaku ".
" Scarla, kenapa lo masukin raga gue ke tubuh lo, lo gak seharusnya ada di sini, asal lo tau lo meninggalkan sosok laki-laki yang benar-benar menyayangi lo " Ucap Aluna.
" Kamu juga meninggalkan sosok laki-laki yang benar-benar menyayangimu juga bukan? " Ucapnya yang berhasil membungkam Scarla.
" Maaf Aluna aku pergi sebelum memulai, kamu pasti bisa mencari kebahagiaan dalam diriku, Terima dan jaga tubuhku yang lemah ini. Aku terlalu lemah untuk mencari kebahagiaan ku di sana, Meteor dia mungkin salah dengan perasaannya yang dia miliki padaku itu bukan rasa cinta dan sayang sebagai perempuan, tapi sahabat " Ucap Scarla tersenyum ia melepaskan kelinci yang ada di dekapannya.
" Ga bisa Scarla, gue ga mungkin bisa ngejalani hidup lo, lo sendiri di sini Scarla apa lo bahagia? ".
" Ya aku bahagia, aku menemukan hidup ku di sini, pulang lah Aluna ".
" Balikin raga gue seperti seharusnya, kenapa harus gue Scarla? ".
" Aku tidak tahu, takdir bukan aku yang mengendalikannya " Ucap Scarla sambil memegang tangan Aluna untuk di genggamnya.
" Gue ga mau sakit untuk yang kedua kalinya " Keukeu Aluna.
" Kamu harus bertahan " Kata Scarla sambil memeluk Aluna.
Putih, semua langsung berwarna putih di penglihatan Aluna.
" SCARLA! ".
Aluna terbangun di kamarnya dengan air keringat yang bercucuran ini mimpi tapi terasa nyata, Aluna melihat jam menunjukan pukul setengah sebelas malam, dia meminum air yang ada di atas meja nakasnya.
" Apa maksudnya Scarla " Ucapnya sambil menunduk memegang kepalanya, ia mengambil handphonenya untuk di hidupkannya dan masuk ke apk instagram.
" Ada balapan " Gumamnya ketika melihat postingan Kean, lokasinya kalau di lihat lumayan deket dari sini, Aluna memutuskan untuk ke sana mengalihkan pikirannya yang terasa ribut.
Memakai celana jeans dan kaos di lapisi jaket, Aluna membawa langkahnya ke luar rumah dengan handphone di tangannya, shit Aluna lupa dia belum mempunyai motor untung saja mobilnya sudah dia ambil di bengkel saat pulang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi: the fate of Aluna
Teen Fiction(Jangan lupa follow ) Kenapa tidak mencoba untuk mengikuti kisahnya meski baru di mulai, kalian harus mencoba siapa tau suka, jangan di lihat penggemarnya, orang punya selera yang berbeda. Di larang plagiat!! Cerita ini murni dari pemikiran saya...
