Cinta sempat terdiam sesaat mendengar ucapan Axelle, lalu kembali melanjutkan aktifitas memasaknya.
"Sayang .. jangan diam saja." Axelle memutar tubuh Cinta jadi menghadap kedirinya.
"Lalu aku harus apa tuan ?, apa ada yang salah dengan kepulangan mba Elsa ?" Cinta berkata setenang mungkin seperti biasa , toh memang tidak ada yang perlu di risaukan.
Axelle tertunduk sejenak , ada sekelebat perasaan kecewa melihat reaksi Cinta yang sama setiap dia mengatakan Elsa kembali dari luar kota ataupun luar negri , padahal dia tahu kembali nya Elsa , itu berarti Axelle tidak akan datang menemui nya , bahkan sampai berminggu-minggu.
"Hey ... jangan sedih , aku baik-baik saja kok , Tuan masih bisa menemui ku lain waktu ."
Begitu ucapan Cinta saat melihat wajah Axelle berubah murung setiap dia memberitahukan kepulangan Elsa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan seperti yang sudah-sudah Axelle akan mendekap Cinta dengan begitu erat , menciumi surau harum wanita nya itu dengan perasaan tak rela , seakan mereka akan berpisah dalam jangka waktu yang lama , namun kali ini dekapan itu lebih erat dari sebelumnya.
...
🔹🔸🔹🔸
Axelle tak langsung turun begitu Mercedes-Bens S-Class hitamnya terparkir dengan sempurna di garasi luas rumah nya , menyandarkan kepalanya di sandaran kursi sambil memejamkan mata sejenak lalu menghela nafas perlahan , kemudian baru turun dari mobil , berjalan gontai kedalam rumah.
Baru saja memasuki pintu , rungunya menangkap suara tawa yang begitu renyah terdengar di ruang keluarga , Axelle langsung melangkahkan kakinya kesana , dari jauh Axelle bisa melihat istrinya Elsa tengah bercengkerama dengan seorang pria yang tentu saja sangat dia kenal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
