Menjelang End
Ramaikan yuuk
Masih ada 1 part lagi🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
...
Cinta meletakkan Abel di atas tempat tidur , anak itu tertidur sangat pulas setelah lelah bermain bersama Paula , entah mengapa hari ini Abel uring-uringan , mungkin dia jenuh , anak kecil sepertinya tentu tidak merasa nyaman harus menemani ibunya bekerja seharian , akhirnya Paula mengajaknya pergi ke taman bermain di salah satu mall.
Hari ini Cinta harus lembur karena tuan Bernard menerima pesanan buket bunga yang cukup banyak untuk pesta pernikahan , sehingga dia tak bisa membagi perhatiannya kepada Abel seperti biasa , kalau sudah begitu dia membutuhkan Paula yang kebetulan libur kerja untuk mengajak Abel bermain seperti biasa.
Di pandanginya wajah Abel yang laksana pinang di belah dua dengan wajah Axelle , Cinta tidak menampik itu , nyatanya mereka memang memiliki darah yang sama , meski Abel terlahir karena kebejatan ayahnya , namun Cinta tetap mensyukuri kelahiran sang putra , dia menyayangi serta mencintai Abel melebihi apapun , Cinta tidak pernah menyesal apa lagi merutuki kehadiran Abel dalam hidupnya , bagi Cinta Abel tetaplah sebuah anugerah dari Tuhan yang patut dia syukuri.
Cinta menciumi surai Abel berkali-kali dengan lembut , anak itu mengulet sebentar karena merasa terusik tidurnya lalu kembali pulas.
Melihat wajah polos sang buah hati membuat Cinta menitikkan airmata nya , ingatannya kembali pada peristiwa menyakitkan yang dia alami saat itu , peristiwa yang membuatnya pergi dan berakhir di negara ini.
...
#Flashback On
"Tolong bantu aku mba." Ucap Cinta dengan begitu lirih pada mba Wiji.
"Apa yang bisa saya bantu Non, katakan , mba akan bantu sebisa mba ." Mba Wiji kembali duduk di samping Cinta.
"Bantu saya pergi dari sini mba , bawa saya kemana saja , saya ingin pergi dari sini , hiks hiks hiks .." cinta mulai menangis.
"Bagaimana kalau tuan Axelle mencari Non Cinta ?, dia pasti akan semakin marah sama Non ."
"Saya tidak peduli mba , saya ingin pergi dari dia , saya sudah tidak tahan lagi mba ... Tolong bawa saya .. hiks hiks .."
Mba Wiji tak tega melihat Cinta menangis tergugu seperti itu , kalau mau jujur mba Wiji juga senang akhirnya Cinta ingin pergi dari hidup Axelle , dia menyayangkan pilihan Cinta untuk bersedia menjadi wanita simpanan tuan Axelle tanpa adanya ikatan pernikahan , bukan karena Cinta tak mau tetapi tuan Axelle yang tak pernah berniat menikahi wanita lain selain Elsa , sungguh egois bukan.
"Baiklah Non , mba akan bantu Non Cinta pergi dari sini, tapi ... Kalau mba boleh tahu , Non Cinta mau ke mana ?, apa non sudah punya tujuan ?"
Mba Wiji menghela nafasnya melihat Cinta menggeleng lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA TAELICE ,
Romansahanya tentang Taelice , bisa one shoot, Two shoot atau three shoot. Up ⬆️ Des 2022