"A-ampun""JUJURR, ANJINGG!" bentak Aldo serentak hendak melayangkan pukulannya, namun Zean dengan cepat menahan tangan Aldo.
"Jangan pake kekerasan dulu, Do" ucap Zean.
Disisi lain, Gito pun langsung menarik tubuh Aldo untuk ia tenangi. Saat ini Zean lah yang mengintrogasi murid yang sudah menyebabkan kebakaran itu.
"Jujur, apa tujuan lu ngelakuin semua ini?" tanya Zean dingin.
"G-gua, g-gua cuman disuruh, sama g-gang Berlian" jawab murid itu mengejukan semuanya.
"NGOMONG DARI TADI, ANJING!" bentak Aldo yang masih ditahan oleh Gito.
"Terus, gimana sekarang?" tanta Onel.
"Cabut aja ayok, kita bales nanti sore" jawab Aldo lalu pergi.
"Tunggu!" tahan murid itu, memberhentikan langkah Aldo.
"Ada yang harus lu semua tau" lanjut murid itu.
"Apaan?"
"T-teman kalian, yang namanya Flora diculik anggota Berlian tadi saat semuanya sibuk madamin api"
Lagi lagi ucapan murid itu membuat semuanya terkejut, termasuk Ferrel.
Diwaktu yang bersamaan, Ashel, Marsha, Indah dan Kathrin pun datang."Do, Zee, Git, Nel, Rel, tolong.. Flora di culik" ucap Marsha panik.
Semua terkejut lagi. Tapi kali ini, mereka tidak tinggal diam. Aldo, Zean, Onel, Gito dan Ferrel langsung berlari menuju parkiran. Bukan hanya mereka, Ashel dan teman temannya juga ikut menyusuli mereka berlima.
Skipp.
Aldo dan yang lain bergegas menuju markas terlebih dahulu.
"Zee, telfon anak anak buat siapin semuanyaa sekarang! bilang, kalo penyerangan kita percepat" perintah Aldo yang sedang menyetir.
"Ya!"
Beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka pun sampai dimarkas. Markas Armament sudah sangat ramai, seluruh anggota Armament sudah mempersiapkan dirinya untuk berperang.
"Dimana Christian, Ollan sama Lolo?" tanya Aldo.
"Didalem"
Aldo, Ashel dan yang lain memasuki markas. Didalam, hanya ada Ollan dan Lolo saja.
"Gua berdua udah siap nolongin ceweknya Ferrel" ucap Ollan melirik Ferrel.
Semuanya mengangguk, Aldo pun menuju Christian yang berada dilantai 2. Namun, saat ia menaiki tangga, Aldo langsung berpapras paprasan dengan Christian yang berdiri dianak tangga.
"Ini tawuran pertama lu saat menjadi pemimpin, semoga kita berhasil" ucap Christian terkekeh lalu menuruni anak tangga.
Christian dan Aldo berjalan bersama menuju yang lain.
"Lu gak pake jaket Armament?" tanya Aldo kepada Christian yang hanya menggunakan sendal, celana pendek dan juga baju ketek.
"Pake, jaket gua sama si Ollan"
Skipp.
Semuanya sudah bersiap didepan markas.
"Ayo, kita pakai rencana yang semalem gua bilang!" ucap Aldo tegas.
"SIAP!!"
"AYO BERANGKATT!!"
Mereka semua pun berangkat menuju markas Berlian. Sepanjang jalan, beberapa memasang wajah tegang, tetatapi ada juga yang sangat santai. Beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka pun sampai. Sesuai rencana, mereka semua berkumpul ditempat yang dimana anggota Berlian tidak akan melihatnya jika dari dalam, sedangkan Ferrel pun langsung menebrangkan drone nya untuk mencari dimana orang orang yang diculik itu dikumpulkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Armament Destroyers [END]
Teen FictionNama gang motor sangat amat buruk ditempat ini, di cap sebagai brandalan sudah hal biasa bagi gang motor. Kali ini, ada sekumpulan anggota gang motor yang mempunyai nama 'Armamant Destroyers'. Armament Destroyers mempunyai 8 petinggi, salah satunya...