"Bang Fen.. ada yang mau gua tanyain sama lu""Kenapa, Do?"
"Sebelumnya, gua mau ngasih info dulu ke lu" ucap Aldo, membuat Fen mengerutkan keningnya.
"Apa infonya?" tanya Fen.
"Kemaren markas gua didatengin petinggi baru Deerther, yaitu Jenan" jawab Aldo, sedikit mengejutkan Fen.
"Petinggi baru Deerther?"
"Iya bang, bener"
"Apa yang terjadi, bang? apa lu tau maksud semua ini? apa Deerther mau mulai perang lagi lawan Armament?" lanjut Aldo bertanya.
"Gua gak tau, Do. Setelah gua keluar dari Deerther, gua bener bener gak tau apa apa lagi tentang mereka" jawab Fen.
"Tapi, gua pinta sama lu dan temen temen lu buat jaga jaga. Shean sama Deerther dari dulu kalo niatnya udah bales dendam, dia gak bakal puas kalo musuhnya belom mati" lanjut Fen.
Aldo mengangguk, lalu ia hanya terdiam saja tak membalas ucapan Fen.
*****
Malam hari, di markas Armament Destroyers.
Dimarkas, seluruh petinggi Armament sedang berkumpul dan sedang melakukan aktifitas masing masing. Aldo yang hanya diam dan memainkan handphone nya, sedangkan Gito sibuk membaca Novel yang ia dapatkan dari Kathrina. Sementara itu, Onel sedang bermain catur bersama Ferrel. Lalu Zean ia sedang berolahraga dengan cara PushUp sebanyak 100 kali. Disisi lainz Christian sedang sibuk memeperbaiki motornya itu. Sementara Ollan, ia hanya diam saja memainkan rokoknya serta menatap foto Lolo yang tertempel di tembok markas Armament.
"Kalo seandainya kita tauran lagi sama Deerther, apa lu semua siap?" tanya Aldo tiba tiba, dan membuat seluruh petinggi Armament menoleh ke arahnya.
Zean terkekeh, "Kalo pemimpin gua siap, gua juga siap" jawab Zean tersenyum.
"Bener, biar gua bantai tuh Deerther" timpal Ferrel sombong.
Semuanya hanya terkekeh, lalu Onel berdiri, "Demi Armament, gua lebih dari siap, Do" ucap Onel tegas.
"Kita gak boleh kalah. Kalo kita kalah, sekecewa apa Lolo sama kita disana" timpal Ollan, lalu menatap foto Lolo kembali.
Semuanya mengangguk termasuk Gito yang dari tadi hanya diam, sementara Christian hanya terkekeh saja melihat semangat teman temannya itu.
Skipp.
Malam semakin larut, seluruh petinggi Armament sudah pulang, kecuali Ferrel. Saat ini Ferrel sedang mempersiapkan dirinya menuju rumah kekasihnya, yaitu Flora.
Ferrel pun berangkat menuju lokasi, saat dijalan tiba tiba saja Ferrel dihadang oleh lima orang, yang dimana masing masing membawa satu motor. Ferrel terdiam, namun ia kebingungan juga harus melawan atau melarikan diri.
Salah satu dari mereka turun dari motornya. Orang itu berjalan munuju Ferrel. Saat ini orang itu lebih dekat jaraknya dengan Ferrel. Tak lama, orang itu pun melepaskan helm nya.
"Anjing, Shean?!" kaget Ferrel yang ternyata adalah Shean.
Shean terkekeh, "Apa kabar, Rel?" tanya Shean.
Ferrel mengeraskan genggamannya, "Lawan? atau kabur? gua bener bener bing sekarang" bagin Ferrel.
Flashback On.
"Bagus kalo lu semua udah siap, tapi ada yang mau gua kasih tau ke lu semua" ucap Aldo.
"Apa?"
"Kata bang Fen. Shean itu sama Deerther dari dulu kalo niatnya udah bales dendam, dia gak bakal puas kalo musuhnya belom mati" jawab Aldo.
"Lu semua juga pasti tau itu kan? karena kita pernah bermusuhan sama Deerther, anggota kita dulu juga banyak yang mati" lanjut Aldo.
"Jadi gua minta sekali lagi sama lu semua, hati hati! Kalo ketemu dia dijalan, usahain lari aja dulu"
Flashback Off.
"Gua harus pergi!" gumam Ferrel, lalu menancapkan gas motornya untuk pergi dari sana.
Shean tak tinggal diam, "Kejar diaa!" suruh Shean.
4 Anggota Deerther mengangguk, mereka pun langsung mengejar Ferrel.
Beberapa menit telah berlalu, aksi kejar kejaran itu masih berlanjut. Ferrel menancapkan gas motornya dengan sangat cepat. Diperjalanan, tiba tiba saja dari depan sudah ada dua anggota Deerther yang menunggu Ferrel didepan. Ferrel terkejut dengan kemunculan mereka, ia pun langsung membantingkan stirnya hingga akhirnya Ferrel terjatuh dari motor.
BRUGHHH!!
"Arkhh.." ringis Ferrel kesakitan.
Luka Ferrel cukup parah, kepalanya sudah banyak berlumuran darah dan tangan kanan Ferrel mengalami patah tulang.
Seluruh empat anggota Deerther itu pun turun dari motornya, lalu pergi menhampiri Ferrel. Posisi Ferrel saat ini sangat buruk, ia benar benar terkepung sekarang. Ditambah luka lukanya yang cukup parah akibat jatuh dari motor.
Tidak lama, Shean pun datang. Shean menghampiri Ferrel dan saat ini mereka berdua sudah berhadapan.
"Mau langsung mati, atau gua siksa dulu?" tanya Shean santai.
Ferrel tak menjawab, ia hanya diam saja serta menahan sakit lukanya itu.
Diwaktu yang bersamaan, munculah dua motor yang datang. Pemilik motor itu adalah Zean dan Christian.
Kedatangan Zean dan Christian membuat keempat anggota Deerther sedikit ketakutan, hingga mereka mundur dan sekarang berada diposisi belakang Shean.
"Shean?!" kaget Zean.
Tidak mau ambil pusing, Zean dan Christian langsung menghampiri Ferrel lalu mencoba membantunya.
"Rel, lu masih idup kan?" tanya Zean panik.
"Ya. A-aman, Zee" jawab Ferrel sekuat tenaganya.
Disisi lain, Shean maju beberapa langkah. Hal itu pun membuat Zean, Christian dan Ferrel berjaga jaga. Shean semakin dekat dengan mereka bertiga, hingga akhirnya Christian berdiri.
Saat ini Christian dan Shean sudah saling berhadapan, posisi mereka berdua sangat dekat.
"Minggir!" suruh Shean santai.
Christian terkekeh, "Ini belom waktunya" balasnya.
"Kalo emang lu cepet cepet, lawan gua sekarang" lanjut Christian tersenyum, namun tatapanya sangat tajam.
Shean terdiam menatap tajam Christian, tak lama ia pun terkekeh.
"Chris, jangan diladenin! Kita bawa Ferrel dulu ke rumah sakit" pinta Zean.
Skipp.
Saat ini Zean dan Christian sudah membawa Ferrel kerumah sakit. Karena luka Ferrel cukup parah, alhasil Ferrel terpaksa harus melaksanakan rawat inap.
Beberapa menit kemudian, Aldo pun datang bersama Onel, Gito, Ollan, Ashel, Marsha, Indah, Kathrin dan juga Flora.
"Zee, Chris, gimana keadaan Ferrel?" tanya Flora panik yang dimana ia sudah meneteskan air matanya.
"Lukanya lumayan parah, Flo. Tanganya juga patah, jadi terpaksa Ferrel harus dirawat inap sementara" jawab Zean.
"Apa gua boleh masuk?" tanya Flora, lalu Christian mengangguk.
Dengan jawaban Christian, Flora pun langsung memasuki kamar Ferrel.
"Zee, Chris, ada apaan ini? siapa yang udah lakuin ini semua ke Ferrel?" tanya Aldo.
"Shean, Do" jawab Zean, mengejutkan Aldo.
"Anjing!" kesal Aldo.
BERSAMBUNG.
SEKITAR JAM 9/10-AN GUE MAU LIVE STREAMING DI INSTAGRAM AKUN jkt48.infos, kali aje pada mau nonton kita ngobrol ngobrol nanti. Tapi inget, jangan bawa bawa wp kalo nnti lu pada nonton live gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Armament Destroyers [END]
Novela JuvenilNama gang motor sangat amat buruk ditempat ini, di cap sebagai brandalan sudah hal biasa bagi gang motor. Kali ini, ada sekumpulan anggota gang motor yang mempunyai nama 'Armamant Destroyers'. Armament Destroyers mempunyai 8 petinggi, salah satunya...