10. TIDAK SEIMBANG

834 91 6
                                    


Dimarkas Armament, tepatnya lantai dua terdapat dua laki laki disana. Mereka ada Christian dan juga Ollan.

"Lu serius, Lan?!" kaget Christian setelah mengetahui cerita dari Ollan.

"Iya, Chris. Umur Lolo udah gak lama lagi" balas Ollan.

Christian menunduk, ia sangat terpukul dengan kenyataan pait itu.

"Kayaknya kita harus kasih tau yang lain, Chris. Kita gak bisa sembunyiin ini semua dari yang lain" ujar Ollan.

Christian mengangguk, " Ya, ayo kita kebawah buat ngasih tau semuanya ke yang lain" balas Christian, lalu mereka berdua pun turun menuju bawah.

Saat ini seluruh petinggi Armament kecuali Lolo sudah berkumpul dibawah.

"Ada apaan, Chris, Lo? kok kayaknya serius banget muka lu berdua" bingung Zean yang memperhatikan wajah Christian dan Ollan.

"Ada yang mau gua omongin tentang Lolo, dan ini serius" balas Ollan.

"Apa?"

"Lolo punya penyakit tumor jantung"

DEG.

Semuanya terkejut, kecuali Christian yang sudah tahu.

"Anjing, lu serius?!" tanya Aldo yang masih tak percaya.

"Bener Do, bahkan kata dokter umur Lolo udah gak lama lagi" jawab Ollan.

Lagi lagi ucapan Ollan membuat semuanya terkejut.

"Lolo udah tau soal ini?" tanya Onel.

"Udah"

"Tapi ini serius? padahal kelihatanya si Lolo baik baik aja" ujar Ferrel.

"Itu semua bener, Rel" balas Lolo tiba tiba dari arah belakang mereka semua.

Semuanya terkejut dengan kehadiran Lolo, yang tiba tiba saja datang.

"Lolo?!"

"Yang diomongin Ollan bener, umur gua emang udah gak lama lagi" ucap Lolo memaksakan tersenyum.

"Gua juga minta maaf, udah ngerahasiaain ini semua dari lu lu pada. Karena, yang tau cuman Christian sama Ollan doan-"

BRAKK!!

Aldo menggebrak meja dengan sangat keras, ia pun menatap Lolo tajam.

"Kenapa lu sembuyiin semua ini? KENAPAA??!!" tanya Aldo.

"Udah lah Do, jangan drama. Yang penting sekarang Lolo udah ngomong ke lu" balas Christian.

"Drama lu bilang, Chris?! ini ud-"

"Gua mohon cukup, Do!" potong Lolo memohon.

"Gua gak mau ada yang berantem perkara ini. Yang gua mau, bantu gua buat terus bisa sama lu semua" lanjut Lolo membuat semuanya terdiam.

"Gua mau terus bareng sama lu semua, sampai sisa hidup gua" ucap Lolo, matanya berkaca kaca.

"Setidaknya, sampai kita ngalahin Berlian" lanjut Lolo.

Semuanya terdiam, tidak ada yang bisa membalas. Christian maju beberapa langkah menuju Lolo.

Christian terkekeh, "Gua bakal bikin lu seneng, sebelum waktu itu tiba" ucap Christian lalu memeluk erat tubuh Lolo.

Semuanya tersenyum, termasuk Aldo yang tadi sehabis emosi. Mereka semua pun langsung mengikuti Christian untuk memeluk Lolo.

Skipp.

Malam ini Aldo sedang mengendarai motornya sendirian, ia memikirkan tentang penyakit Lolo itu. Aldo asik mengebut, hingga akhirnya ia hampir menabrak seseorang yang juga sedang membawa motor.

Armament Destroyers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang