24. PENGKHIANAT

755 90 16
                                    


Keesokan harinya pun tiba, sore ini Aldo telah mengumpulkan seluruh anggota dan juga petinggi Armament Destroyers, termasuk Gito yang walaupun masih belum kembali menjadi Penasihat Armament.

"Dengerin gua semuanya! Kemarin malam, markas kita mendapatkan serangan dari orang misterius. Gua sama Zean, menemukan ini" jelas Aldo serta memperlihatkan kertas yang ia genggam kepada seluruh anggota dan petinggi Armament.

"Didalam kertas ini, berisikan tentang seseorang yang punya rencana buruk ke kita. Jadi, gua pengen lu semua tetap hati hati, karena disekeliling kita ada pengkhianat!" lanjut Aldo.

"DAN BUAT SIAPAPUN ELU YANG MENJADI PENGKHIANAT, KALO AMPE KETAHUAN SAMA GUA, GUA GAK AKAN KASIH LU BEBAS BUAT BERKELIARAN DISINII!!" teriak Aldo keras secara tiba tiba.

"ARMAMENTT..."

"DESTROYERSS!!"

"ARMAMENTT.."

"DESTROYERSS!!"

DUAARRRR!!!

Semua terkejut, bagaimana tidak? tiba tiba saja ada suara ledakan dari luar markas yang sangat besar. Bukan  hanya sekali, bahkan sampai tiga kali.

DUAARRRR!!!

DUAARRRR!!!

Seluruh anggota dan petinggi Armament pun langsung pergi menuju luar markas. Mereka semua lagi lagi dibuat terkejut, karena seluruh motor anggota dan petinggi Armament sudah hancur serta terbakar.

Aldo mengeraskan rahangnya, "BANGSAATT!! CEPATT MENCARR DAN CARII PELAKUNYAA!!!!" perintah Aldo berteriak penuh amarah.

"YAAA!!!" balas seluruh anggota Armamaent langsung berpencar mencari pelakunya.

*****

Malampun tiba.

BRUGHHH!!

"Arkhh, bangsat! kalo sampe ketemu pelakunya, gua bikin mampus tuh orang!" tegas Aldo.

"Gua curiga sama salah satu temen kita yang kemaren berpamitan" ucap Ollan tiba tiba.

"Maksud lu, Kathrin?" tanya Ashel yang mendengar ucapan Ollan.

Ollan mengangguk, "Iya"

"Apa yang bikin lu curiga sama dia, Lan?" tanya Gito.

"Karena dia tiba tiba pergi gitu aja. Menurut gua, itu cuman pemanis. Kathrin cuman pengen aksinya lebih mudah aja, jadinya dia pergi dari sini" jawab Ollan.

Onel bangkit dari duduknya, "Gua setuju sama omongan Ollan" sahut Onel membuat Indah sedikit terkejut.

Onel menatap Indah, "Maaf, Ndah. Tapi temen lu bener bener bikin curiga" ucapnya kepada Indah, sementara itu Indah hanya diam saja.

"Itu cuman teori liar lu semua, Kathrin gak mungkin ngelakuin itu" balas Gito datar.

"Gua lebih curiga sama Zean" lanjut Gito menatap Zean.

"Kenapa gua?" tanya Zean.

"Karena setiap Armament mendapatkan masalah, lu selalu ada, Zee" jawab Gito.

Zean terkekeh, "Oh ya? meledaknya motor Ollan sama Lolo, emang ada gua? waktu adeknya Christian diserang bahkan diperkosa emang ada gua? waktu lu, Onel sama Ferrel diserang juga emang ada gua?" tanya Zean, namun Gito hanya diam saja.

"Lu tau kan gua dimana? gua sama Aldo juga diserang disitu! Kalo lu cuman mencurigai orang dengan cara itu, lu bego!" lanjut Zean.

Gito masih terdiam, ia tak bisa menjawab ucapan Zean.

Armament Destroyers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang