"BANGG CHRISSS" teriak Nachia hendak berlari menghampiri Christian, namun dengan cepat Marsha menahannya.Nachia menatap Marsha, lalu Marsha menggelengkan kepalanya, "Jangan kemana mana, disini aja" ucapnya, lalu tersenyum menatap Nachia.
Greezel pun juga memegang kedua pundak Nachia, "Lu dengerin kata kak Marsha. Kasian kak Marsha, kondisi dia lagi terluka. Jadi jangan bikin dia khawatir" ucap Greezel lembut.
Mata Nachia berkaca kaca, sedetik kemudian air matanya pun turun membasahi pipinya.
"T-tapi, bang Chris gimana?" tanya Nachia bibirnya bergetar.
Greezel tidak menjawab, ia pun justru memeluk erat tubuh Nachia lalu menenangkannya agar tidak menangis.
Disisi lain, Christian diam diam memperhatikan Greezel dan Nachia dari kejauhan. Christian pun hendak menghampiri mereka berdua, namun tiba tiba sebuah serangan dari Jenan datang menghampirinya. Christian dengan cepat menghindari serangan Jenan itu, ia pun langsung membalasnya dengan sebuah pukulan keras yang mendarat tepat diwajah Jenan.
BUGHH!!
Jenan yang terkena serangan itu pun mundur beberapa langkah.
Christian terkekeh, "Masih berani lu lawan gua" ucapnya.
Emosi Jenan tidak stabil. Jenan pun langsung mengeluarkan pisaunya dari sakunya itu.
"Lu bakal mati ditangan gua, Chris!" tegas Jenan langsung menyerang Christian.
Jenan melemparkan serangannya kepada Christian menggunakan pisaunya itu. Christian berhasil menghindar, ia pun membalasnya. Jenan menahan serangan Christian, lalu ia pun berhasil menendang tubuh Christian hingga mundur beberapa langkah kebelakang. Jenan kembali maju, ia melayangkan serangannya menuju Christian. Lagi dan lagi Christian berhasil menghindar, ia mencoba menyerang balik Jenan. Namun, Jenan dengan cepat melemparkan serangannya lagi menggunakan pisaunya itu.
SREETTT!!
Christian terkejut, serangan Jenan itu pun akhirnya mengenai tangan Christian. Jenan tidak berhenti, ia pun menyerang Christian lagi menggunakan pisaunya itu. Christian menghindar, lalu ia menendang keras kaki Jenan hingga akhirnya terjatuh.
Christian mengambil kesempatan, ia pun langsung meniban tubuh Jenan. Bukan hanya itu, ia juga memaksakan pisau itu untuk menusuk ke arah leher Jenan. Jenan mencoba memberontak sekuat tenaganya, ia menahan tekanan dari Christian itu.
Christian tertawa kecil, "Yang bakalan mati itu lu, Jenan" ucapnya sambil terus memaksakan pisau itu menusuk menuju leher Jenan.
BUGHHH!!
Diwaktu yang bersamaan tiba tiba saja sebuah serangan mendarat ditubuh Christian, sehingga membuat ia terjatuh. Orang yang sudah menyerangnya itu adalah mantan Petarung No. 1 Deerther, yaitu Fen atau abang kandung Aldo.
Serangan itu mengejutkan Christian. Ia pun langsung bangkit dan berdiri dengan tegak menatap Fen.
"Seorang pengkhianat yang udah ngerugiin adek gua, dilarang hidup!" ucap Fen penuh penekanan.
Christian tidak menjawab, ia justru langsung melakukan pemanasan olah raga agar tubuhnya tidak kaku untuk bertarung.
"Dari dulu gua penasaran sama lu dan pengen banget duel sama lu, bang Fen. Tapi karena gua dulu ngehormatin lu sebagai abang temen gua, jadinya gua kubur dalem dalem keinginan gua itu" ucap Christian.
"Sekarang, lu gak perlu hormatin gua. Anggep gua sekarang sebagai musuh lu!" balas Fen.
Christian tersenyum lalu mengangguk, "Oke, kalo gitu.. ayok kita mulaii" ucap Christian lalu berjalan menuju Fen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Armament Destroyers [END]
Fiksi RemajaNama gang motor sangat amat buruk ditempat ini, di cap sebagai brandalan sudah hal biasa bagi gang motor. Kali ini, ada sekumpulan anggota gang motor yang mempunyai nama 'Armamant Destroyers'. Armament Destroyers mempunyai 8 petinggi, salah satunya...