Armament Destroyers [END]

11. KEMENANGAN?

BUGHH!!

BUGHH!!

Christian sudah berhasil menumbang 9 orang, saat ini hanya butuh waktu untuk menghabisi 21 anggota Berlian lagi. Christian terus melayangkan serangannya kepada anggota Berlian yang memegang senjata itu.

Disisi lain, Zean sedang mengatur nafasnya.

"MAJUUU, ZEAAANNN!!!" tantang Ello yang wajahnya sudah penuh luka.

Zean mengatur nafasnya, ia pun kembali maju serta melemparkan serangannya ke arah Ello, sedangkan itu Ello menghindari serangan Zean lalu melemparkan pukulannya dan mengenai wajah Zean. Zean mundur beberapa langkah, Ello pun maju kembali dan berniat untuk menendangnya, Zean berhasil menghindar ia pun mendaratkan serangannya sebanyak 2x ke arah wajah dan perut Ello. Tidak sampai situ, Zean kembali maju dan memukul Ello lagi, Ello berhasil menahan serangan Zean, ia pun mendaratkan tendangannya ke arah Zean. Zean dengan cepat menghindari serangan itu dan langsung menendang Ello, namun dengan cepat Ello juga membalas tendangan Zean itu dan ditambah sebuah pukulan keras mengenai perut Zean hingga berlutut.

Ello mengambil kesempatan, ia mencoba melemparkan tendangannya namun tiba tiba saja Zean menubruk perut Ello keras hingga menabrak tembok. Zean langsung memukuli Ello berkali kali, bukan hanya itu Zean juga membenturkan kepala Ello sebanyak 4x, lalu ia mengakhirinya dengan sebuah pukulan keras hingga Ello tak sadarkan diri.

Zean menarik nafas panjang, ia pun menoleh ke arah Aldo yang sedang bertarung melawan Mando.

Pertarungan antara Aldo dengan Mando tidak separah Zean melawan Ello. Aldo cukup kuat, karena itulah ia tidak terlalu kesulitan melawan Mando.

Saat ini Mando sedang berlutut akibat serangan dari Aldo. Aldo pun menarik paksa tubuh Mando hingga berdiri, Aldo lalu memukul keras wajah Mando, Mando tidak tinggal diam ia pun langsung membalas pukulan Aldo. Aldo yang terkena serangan itu dengan cepat juga melemparkan serangan lagi, pertarungan kali ini mereka berdua benar benar sama sama saling memberikan serangan tanpa ada yang menghindar.

Mereka pun sama sama berhenti karena kelelahan, Mando lukannya lebih parah dibanding dengan Aldo. Aldo mengatur nafasnya lalu berlari dan mendaratkan tendangan yang mengenai tepat diwajah Mando. Mando terlempar ke belakang, Aldo pun melanjutkan serangannya dengan cara menginjak perut Mando hingga muntah darah. Aldo pun memukuli Mando dengan membabi buta hingga akhhirnya Mando pingsan tak sadarkan diri.

Merasa sudah menang, ia pun bangkit dan melihat sekeliling. Aldo melihat Zean yang juga sudah menang, mereka pun saling berpelukan. Tak hanya Aldo dan Zean, bahkan para petinggi Armament yang lain pun juga berpelukan bersama sama.

Beberapa menit berpelukan, akhirnya mereka pun melepaskan pelukannya itu.

"Kita menang" ucap Zean senang.

"Belom, Christian masih ngelawan 30 anggota Berlian diluar" balas Ollan.

Diwaktu yang bersamaan tiba tiba saja tembok yang terbuat dari kayu itu jebol, dan menampilkan 2 orang terpental mengarah mereka semua.

BRUGHHH!!

Semua terkejut, tak lama muncul Christian melewati tembok yang jebol itu dengan kondisi yang babak belur.

"Gua udah menang" ucap Christian.

Semuanya tersenyum, mereka semua sudah memenangkan pertarungan antara Armament melawan Berlian.

"Ohiya, btw Do, Zee, Lolo gimana?" tanya Ollan.

"Sekarang gua gak tau gimana, tapi tadi dia bilang aman. Sekarang dirumah sakit ada Ashel sama yang lain" jawab Aldo.