34. SEKUAT TENAGA

747 97 17
                                    


BRUGHHH!!

"Tcuhh. Mampus lu, anjing!" ucap Aldo setelah melempar Christian.

Christian kembali bangkit, wajahnya sudah cukup banyak darah dari hidung dan pelipisnya, begitupun dengan Aldo. Mereka berdua sudah bertarung kurang lebih setengah jam. Hal itu pun sangat membuat tenaga mereka kekuras.

Aldo mempersiapkan dirinya, "Maju lagi sini" ajak Aldo.

Christian tersenyum miring, ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju Aldo. Saat sudah dekat, Christian langsung melemparkan serangnya kepada Aldo. Aldo terkena serangan itu namun ia tidak tinggal diam, Aldo juga melemparkan seranganya kepada Christian untuk membalas. Setelah terkena serangan itu Christian mundur beberapa langkah, Aldo kembali maju dan mendaratkan serangannya lagi ke wajah Christian. Tidak sampai situ saja, Aldo melanjutkan dengan dua kali pukulan dan dua kali tendangan yang dimana semua seranganya mengenai Christian. Aldo berniat untuk mengakhiri, ia pun melepaskan tendangannya yang sangat kuat, namun tiba tiba saja Christian memukul keras wajah Aldo dengan cepat dan keras, sehingga Aldo langsung terjatuh kebelakang.

Disisi lain teman teman Aldo yang sedari tadi memperhatikan semua pertarungan itu sangat khawatir, begitupun dengan Greezel dan Nachia.

"Dia berdua bener bener saling jual beli serangan dari tadi" ucap Gito yang melihat petaruangan itu.

"Aldo harus menang stamina dari Christian. Soalnya kalo dia kalah stamina, dia bakal kalah" timpal Ollan.

"Bener, Lan. Modal pukulan kuat gak bakalan bisa numbangin Christian. Satu satunya cara, Aldo harus bisa menang stamina" sahut Zean.

"Tapi, stamina Aldo udah kekuras waktu dia lawan Deerther sama Gracio" balas Onel.

"Ini sebenernya seimbang, Nel. Christian juga abis ngelawan bang Fen sama Jenan. Malah, tadi Christian tangannya udah kena piso dari Jenan" balas Zean.

Kembali kepada Aldo dan Christian. Aldo mulai bangkit kembali dengan tubuh yang sudah sangat sakit. Disisi lain Christian langsung berlari dan melayangkan pukulan keras ke arah wajah Aldo. Christian menambahkannya dengan sebuah pukulan diperutnya, lalu di akhiri dengan tendangan berputar sehingga Aldo kembali terpental.

Aldo terjatuh, ia meringis kesakitan, dan tanpa sengaja ia melihat seluruh teman temannya yang sedang menyaksikannya.

"B-bangsat, gua harus menang! Demi temen temen gua, demi Ferrel, dan demi Lolo.." gumam Aldo menatap teman temannya.

Aldo memberhentikan liriknya kepada Ashel. Diwaktu yang bersamaan, Ashel menganggukan kepalanya untuk menyampaikan sebuah dukungan kepada Aldo. Aldo yang melihat itu pun mulai bangkit kembali dari terpuruknya. Ia mengatur nafasnya yang sudah mulai sesak, ia juga memperkuat pertahanan tubuhnya agar tidak ambruk.

Disisi lain, Christian terkekeh saja. Sedetik kemudian Christian kembali maju dengan berlari menuju Aldo, ia juga melayangkan sebuah pukulan keras, namun kali ini Aldo dapat menahan serangan Christisn dengan tangannya. Christian tidak tinggal diam, ia melanjutkan seranganya menggunakan kaki dan mengenai tubuh Aldo. Christian lalu kembali maju lalu menghajar Aldo dengan lima kali pukulan berturut ke arah wajah Aldo. Disaat Christian ingin memukul Aldo dengan yang keenam kalinya, tiba tiba saja ada seseorang yang mendorong tubuh Aldo ke arah samping, lalu menahan serangan Christian menggunakan tubuhnya.

Orang yang sudah mendorong Aldo itu adalah abang kandungnya, yaitu Fen. Fen yang terkena serangan itu pun langsung terpental ke belakang hingga taksadarkan diri.

Gracio, Aran, Ariel dan Even yang melihat itu pun sangat terkejut.

"Gila, Fen langsung pingsan" ucap Gracio terkejut.

Aldo yang melihat itu pun juga tak kalah kagetnya. Aldo langsung menghampiri Fen. Disisi lain, Christian sangat kesal karena lagi lagi pertarunganya ada saja yang menganggu.

"NGENTTTOOOTTT!! LU SEMUA JANGAN RUSUH, ANJINGGG!!" teriak Christian penuh emosi.

"LUU SEMUAA KALO EMANGG MAU NGEROYOK GUA SINI LANGSUNG MAJU SERENTAKK, JANGAN SATU SATUUU DATENGNYAA, BANGSAATTT!!" lanjut Christian.

Disisi lain, Aldo kembali bangkit. Emosinya sudah sangat memuncak sekarang. Aldo menatap tajam kearah Christisn. Tidak lama, ia pun langsung berlari dan mulai melemparkan serangannya ke arah Christian. Christian terkena serangan Aldo, lalu ia pun langsung membalasnya sebanyak dua kali berturut lalu mendorong tubuh Aldo hingga menabrak sebuah tiang yang berada dibelakangnya. Christian terkekeh, ia pun langsung berlari dan melemparkan pukulannya keras. Tetapi, Aldo dengan cepat menghindar ke arah kanan hingga membuat tangan Christian memukul tiang itu dengan sangat keras.

Christian meringis kesakitan, "Argh, anjing!" kesalnya.

Dari arah samping, Aldo pun langsung memukul keras wajah Christian. Christian ingin terjatuh, namun dengan cepat Aldo menarik tangan Christian lalu memukulnya lagi sebanyak tiga kali berturut. Tidak hanya itu, Aldo juga memukul tubuh Christian sebanyak dua kali lalu di akhiri dengan sebuah tendangan yang sangat keras hingga Christian terpental.

"ARRRGHHHHH!!!" teriak Aldo membakar semangatnya.

Sedetik kemudian, Aldo langsung berlari dan menerjang tubuh Christian. Christian menghindar kekanan, lalu ia menendang kaki belakang Aldo hingga menekuk. Christian bangkit, ia pun langsung mendorong wajah Aldo menuju tanah dengan sangat kuat. Tetapi, Aldo tidak tinggal diam. Aldo menahan wajahnya itu agar tidak menghantam sebuah tanah. Aldo berfikir keras, ia pun akhirnya menendang kaki Christian hingga ia terjatuh. Aldo langsung bangkit, ia mengambil kesempatan itu langsung menginjak tubuh Christian dengan keras.

BUGHHH!!

"ARKHHHHHG!!" teriak Christian meringis kesakitan.

Aldo terus menginjak perut Christian sebanyak tiga kali beturut. Saat hendak menginjak yang ke empat kalinya, Christian langsung menggulingkan tubuhnya kesisi kanan lalu menendang tubuh Aldo hingga terjatuh. Mereka berdua saling meringis kesakitan, tetapi tidak lama Aldo dan Christian saling berdiri kembali sekuat tenaganya. Mereka pun saling berhadapan, berjalan layaknya zombie. Saat sudah dekat, Aldo langsung memukul wajah Christian. Christian pun langsung membalasnya dengan sebuah pukulan juga, sedetik kemudian Aldo membalasnya kembali dengan memukul hidung Christian. Christian sempoyongan sedetik, lalu ia pun memukul kembali wajah Aldo dan diakhiri dengan sebuah tendangan hingga Aldo terpental kebelakang.

Christian mengatur nafasnya, ia pun melangkahkan kakinya menuju Aldo. Tetapi, diwaktu yang bersamaan ada suara yang sangat keras.

"CHRISTIAAANN!!" teriak Jenan tiba tiba membuat Christian memberhentikan langkahnya.

Christian menoleh ke arah Jenan. Matanya langsung membulat, Christian benar benar terkejut. Bagaimana tidak? saat ini Greezel dan Nachia sedang disandra oleh Jenan.

"Cepet, serahin diri lu! Atau gua matiin dua adek lu ini!" ancam Jenan yang sudah mengarahkan pisaunyan kepada Greezel dan Jenan.

"Anjing!" emosi Christian.

"GUA ITUNG SATU SAMPAI TIGA, KALO LU GAK NYERAHIN NYAWA LU, GUA BENER BENER BAKAL BUNUH ADEK ADEK LU!" ucap Jenan.

"Jen, apa apaan si lu?!" tanya Marsha emosi.

"Lu diem! atau gua bunuh dia berdua?!" ancam Jenan, lalu Marsha pun langsung dilindungi oleh Zean.

"Jangan bawa bawa Greezel sama Nachia, Jen! Mereka gak ada sangkut pautnya sama ini" ucap Zean.

"UDAHH GUAA BILANG, DIEMM!!" teriak Jenan.

"WOOOYYY!!" teriak Christian tiba tiba.

Christian berfikir keras. Tidak lama, ia pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju Jenan. Tidak hanya itu, Christian juga mengangkat kedua tangannya. Christian terus berjalan menuju Jenan. Sesampainya disana, Christian langsung menekukan kedua kakinya.

"Silahkan bunuh gua, tapi lepasin kedua adek gua" ucap Christian menunduk.

"Gua mohon" lanjutnya.

Jenan tersenyum, "Haha, bagus!" balasnya.

BERSAMBUNG.

Armament Destroyers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang