32. AWAL TERJADINYA DENDAM

657 79 10
                                    


Hampir satu jam peperangan antara Armament Destroyers melawan Deerther masih berlanjut hingga sekarang. Kali ini berbeda, biasanya pemimpin melawan pemimpin, lalu wakil pemimpin melawan wakil pemimpin. Tapi, kali ini pemimpin melawan wakil pemimpin.

Aldo selaku pemimpin Armament Destroyers sedang berhadapan dengan wakil pemimpin Deerther, yaitu Gracio. Sedangkan Zean selaku wakil pemimpin Armament sedang berhadapan melawan pemimpin Deerther, yaitu Shean.

Disisi lain, Ollan juga masih berhadapan dengan Aran. Mereka sudah berduel cukup lama, hingga akhirnya mereka berdua saling kelelahan karena pertarungan itu.

"Dari dulu, setiap kita duel selalu begini ya.. haha" ucap Aran tertawa kecil.

Ollan tersenyum, "Ya, dari dulu setiap kita duel, pasti berujung imbang" balas Ollan.

"Tapi kali ini, hasilnya akan beda" lanjut Ollan lalu berjalan menuju Aran.

Aran tersenyum miring, lalu ia juga berjalan menuju Ollan. Ollan melemparkan seranganya kepada Aran. Aran yang terkena serangan itupun tidak tinggal diam, Aran dengan cepat membalas pukulannya kepada Ollan dengan sebuah tendangan.

Ollan yang terkena serangan itu pun mundur beberapa langkah kebelakang, sementara itu Aran berlari menerjang Ollan.

BUGHHH!!!

Saat Aran mencoba menerjang Ollan. Ollan lebih cepat memukul keras wajah Aran terlebih dahulu. Aran tergeletak ditanah, ia meringis kesakitan memegangi wajahnya yang terkena pukulan keras oleh Ollan.

"Ini akan berakhir, gua bakal keluar sebagai pemenang.." ucap Ollan menatap Aran.

Setelah mengatakan itu, Ollan pun langsung menginjak keras tubuh Aran hingga akhirnya ia tak sadarkan diri.

......

Disisi lain Aldo dan Gracio, mereka sedang mengatur nafasnya. Mereka saat ini juga sama sama kelelahan.

"Ayo lagi!" ajak Aldo tegas.

Gracio tidak menjawab, ia hanya menegakan tubuhnya lalu berjalan menuju Aldo. Gracio mulai menyerang menggunakan tangan kanannya, Aldo berhasil menghindarinya lalu membalasnya dengan sebuah tendangan. Gracio terkena tendangan itu, ia pun mundur beberapa langkah kebelakang dan memegangi bagian tubuhnya yang terkena serangan dari Aldo.

Aldo berlari ke arah Gracio, ia pun melompat dan memukul. Gracio menghindar, ia pun langsung membalasnya dengan sebuah tendangan, Aldo berhasil menahannya lalu memukul keras wajah Gracio menggunakan tangan kanannya.

BUGHHH!!

Aldo kembali maju dan bersiap menyerang Gracio kembali. Gracio melihat balok yang berada disampingnya, ia pun mencoba menyerang Aldo menggunakan balok itu. Namun usaha Gracio gagal, Aldo lebih cepat menendang perut Gracio hingga terjatuh kembali. Gracio saat ini sudah melemah, ia tak bisa berbuat apa apa sekarang.

Aldo menarik keras kerah milih Gracio.

"Kemanangan Armament, ada didepan mata" ucap Aldo yang masih menggenggam kerah Gracio.

"G-gak akan! Shean gak akan kalah lawan Zean" bantah Gracio yang nafasnya sudah mulai susah.

Aldo mengangkat tangan kanannya, ia menggenggam keras tanganya itu untuk memukul Gracio.

"LUU KALAHHHH!!!!" teriak Aldo.

Setelah mengucapkan itu, Aldo langsung melemparkan pukulannya kepada Gracio dengan sengat kuat, hingga Gracio terpental dan tak sadarkan diri.

Aldo menarik nafasnya kasar, lalu ia pun berjalan menuju Zean.

......

BUGHHH!!

Armament Destroyers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang