08. Sempurna bukan hanya tentang fisik

1.1K 135 39
                                    

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA PRINCESS?

Perbedaan PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"Sempurna bukan hanya tentang fisik, Princess."

— Armada Nevis Meiseus —

08. Sempurna bukan hanya tentang fisik

"Untuk ketua kedisiplinan bisa ditingkatkan lagi ya, masih ada beberapa murid yang bandel. Terutama Arzen, tapi kalau Princess emang nggak mau berurusan sama Arzen bisa gue lempar tanggung jawab ke yang lain."

Geri selaku ketua Osis SMA GALASTAR amat mengerti bagaimana perasaan Princess ketika dihadapkan dengan Arzen yang selalu memanggil gadis itu dengan sebutan yang sangat sensitif.

Via mengangkat tangan, Geri mengizinkan Via berbicara. "Kenapa, Via?"

"Kalau soal Arzen serahin aja sama sepupunya nggak sih, dia wakil ketua kedis juga, kan?" tanya Via.

"Gimana Amara? Bersedia ngurus Arzen biar dia nggak bandel terus? Kasian Princess, dia sering kena tegur sama guru kesiswaan gara-gara tingkah Arzen." Geri menatap Amara, gadis berkacamata bulat yang menjadi wakil ketua kedisiplinan.

Amara tidak selalu bertugas di depan gerbang bersama Princess, dia lebih sering menjalankan tugasnya sambil patroli di koridor saat istirahat.

Amara membenarkan letak kacamatanya yang merosot. "Boleh. Tapi, Arzen juga nggak gampang luluh sama gue, seenggaknya gue bakal coba. Maaf ya, Princess."

Princess diam, ia tak mengangguk, mendengar nama Arzen saja dia enggan.

Amara merasa tidak enak hati karena Princess selalu mendiamkannya. Ia bingung bagaimana caranya agar Princess mau berbicara padanya. Amara tau Princess sangat tidak menyukai Arzen karena Arzen selalu menyentil bagian sensitif Princess. Ia pun terkena getahnya juga disebabkan dia adalah sepupu Arzen.

"Kalau Nevis gimana? Sampe sekarang dia belum potong rambut anjir, gondrong gitu," celetuk Ratna.

"Nevis biar jadi urusan gue." Princess menyahut singkat tanpa mengalihkan tatapannya dari buku yang dia coret-coret.

Princess, Perfectly!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang