Princess Ghahana Mattias, dijuluki gadis bajak laut karena ia selalu menggunakan eyepatch untuk menutup mata kanannya yang buta.
●●●
"Bersikaplah selayaknya seorang Princess."
- Armada Nevis Meiseus.
•
•
•
•
•
Squeel SAGALA:Hey, are you still there...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡ Ketemu lagi!
SIAP BACA CERITA PRINCESS?
Perbedaan PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈
Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!
Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!
Musim hujan mulai melanda kota Ranting. Sejak pagi tadi, sang mentari tak menampakkan sinar eloknya karena awan hitam yang mengambil alih cuaca disertai rintik demi rintik yang terus berjatuhan. Genangan air mulai terbentuk seiring rintik hujan yang semakin deras, para manusia yang memiliki aktivitas di luar spontan lari terpontang-panting karena takut air hujan membasahi diri mereka.
Ada yang memilih berteduh di halte bus, bahkan di warung-warung pinggir jalan sambil menikmati teh hangat.
Sementara itu Arzen masih berdiri di depan gedung pengadilan. Ia selesai menghadiri pengadilan, guna menentukan hukuman untuk paman dan bibinya atas kasus yang sempat terjadi diantara mereka.
Sesuai hukum di negara Indonesia, Lendra dan istrinya dijerat dengan Pasal 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan berencana dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.
Sedangkan Amara, kini sedang menjalani perawatan kejiwaan di salah satu rumah sakit jiwa karena gadis itu mempunyai indikasi gangguan mental setelah kejadian itu.
Menurut Arzen hal itu sudah lebih dari cukup, seluruh harta peninggalan kedua orang tuanya sudah berada di tangannya kembali, semua itu atas bantuan dari Saga dan juga Rival. Arzen benar-benar sangat berterima kasih pada keluarga Princess yang selalu mendukungnya dalam memenangkan kasus pengadilan di sini, tak lupa pengacara yang Nevis kirimkan juga ikut membantu.
Mata Arzen memanas mengingat semua kebaikan dia dapatkan dari orang-orang yang tak pernah ia sangka-sangka. Tuhan memang baik, selama ini Arzen selalu diam, tak membalas apapun perbuatan-perbuatan jahat yang diterimanya karena Arzen percaya pertolongan Tuhan itu nyata.
Tuhan akan membantu setiap umatnya yang mau berdoa kepadaNya. Setiap malam, saat Nevis dan Ratu sudah tidur, Arzen selalu berdoa sendirian di kamar, ia merayu Tuhannya dengan berbagai macam cara agar dia selalu dilindungi dan selalu dibantu ketika dalam kondisi genting.
