Princess Ghahana Mattias, dijuluki gadis bajak laut karena ia selalu menggunakan eyepatch untuk menutup mata kanannya yang buta.
●●●
"Bersikaplah selayaknya seorang Princess."
- Armada Nevis Meiseus.
•
•
•
•
•
Squeel SAGALA:Hey, are you still there...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡ Ketemu lagi!
SIAP BACA CERITA PRINCESS?
Perbedaan PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈
Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!
Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!
Fira tersenyum pada putrinya yang sudah selesai minum jus strawberry buatannya. Melihat Princess mengangguk, Fira mengambil alih gelas Princess yang sudah kosong untuk dia cuci di dapur.
Princess mendekat pada Saga meminta untuk dipeluk, tentu saja Saga tak akan pernah keberatan untuk selalu membawa putri kesayangannya ke dalam hangatnya dekapan. Meski usia Princess sudah tujuh belas tahun, tapi di mata Saga, Princess tetap bayi yang berusia dua tahun.
Itulah kenapa Saga selalu merasa was-was bila gadisnya lepas dari pandangan, ia takut putrinya terluka dan remuk di tangan orang-orang jahat. Mengingat kejadian yang hampir membuat Princess pergi untuk selamanya, membuat Saga mempunyai ketakutan besar untuk kembali melepas Princess menjejakkan kaki di dunia ini sendirian.
Saga sampai harus bolak-balik mengecek kesehatannya ke rumah sakit, memastikan tidak ada penyakit serius yang dia derita, Saga ingin selalu sehat dan bugar agar bisa menemani Princessnya dan anak-anak yang lain. Saga tak ingin mati dalam waktu dekat, ia mau setiap matanya terbuka Princesslah yang pertama kali ia lihat.
Dokter di rumah sakit sampai terkagum-kagum setiap kali Saga memeriksakan kesehatannya, usia Saga yang sudah kepala 4 ini sama sekali tak memiliki riwayat penyakit apapun. Saga makan dengan baik, ia tak pernah merokok lagi, mengkonsumsi gula dengan kadar senormal mungkin, beristirahat yang cukup, saat ia mulai merasa tak enak badan, Saga selalu buru-buru mencari obat-obatan untuk dia konsumsi agar dia kembali sehat keesokan harinya.
Saga setakut itu meninggalkan putrinya di dunia ini. Ia tak akan pernah ikhlas Tuhan mengambilnya dan membuat Princess kembali merasakan kehilangan. Namun, jika nyawanya harus dipertaruhkan demi keberlangsungan hidup Princess, Saga akan selalu siap.
