45. Armageddon : Show

1.7K 174 147
                                    

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA PRINCESS?

Perbedaan PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"It's time to show who you are."

— Shielda —


45. Armageddon : Show

Di kota Ranting ada yang namanya kafe kucing. Berbagai jenis kucing ada di sana, menemani para pengunjung kafe menyantap hidangan atau hanya sekadar beristirahat dari aktivitas yang melelahkan.

Ratu tak berhenti berlari ke sana ke sini bersama para kucing yang dia ajak bermain, sesekali tertawa jika kucing-kucing itu mengerjainya dengan memanjat tubuhnya atau menggigit ujung jaketnya.

"AAAAA TUTUT! TUTUT, HELPEU HELPEU TUUUUT!"

Teriakan Pangeran membuat Ratu celingukan mencari wujud makhluk satu itu. Tak lama, Pangeran muncul dan langsung melompat ke atas meja, tubuhnya gemetar hebat memeluk paper bag besar, ia paling takut dengan kucing. Takut dicakar.

"Lo kenapa dah, Pang?" Ratu terheran-heran, untung saja pengunjung kafe sedang sibuk sendiri, jadi mereka tidak terlalu memerhatikan tingkah Pangeran.

"Gue takut kucing, Tut! Tolong kandangin mereka!" jerit Pangeran.

"Pange, ini namanya kafe kucing, ya banyak kucinglah, mana bisa dikandangin. Lo aneh banget sumpah, lagian ngapain lo ke sini kalau takut kucing?" Ratu berkacak pinggang mengomeli Pangeran.

"Gue nyari lo, mau kasih ini." Pangeran menyodorkan paper bag warna coklat.

Ratu menerimanya dan membuka isinya. Sebuah sepatu. "Lo kasih gue sepatu?"

"Itu bukan sembarang sepatu." Pangeran berbicara masih di berjongkok di atas meja. "Coba lo pake dulu."

"Sepatu super ya? Yang bisa lari cepet itu loh, yang punya kekuatan, iya, kan?" Mata Ratu berbinar menatap Pangeran.

Princess, Perfectly!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang