● PROLOG ●

3.8K 173 48
                                    

HAI SEMUA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI SEMUA!

Selamat datang dicerita Princess, Perfectly!

Aku harap kalian bisa sabar baca cerita ini sampai tamat nanti ya. Dibaca pelan-pelan, jangan buru-buru biar kalian bisa ikut merasakan suasana di dalam cerita ini.

"Princess pasti menye-menye" Sebelum ada komentar seperti itu nanti, aku kasih tau dulu sesuatu sama kalian.

Princess punya pengalaman buruk yang bikin mata kanan dia buta saat dia berusia 8 tahun. Bagi yang baca cerita SAGALA 2 pasti tau penyebab mata Princess buta itu apa.

Akibat dari peristiwa itu membuat Princess kehilangan rasa percaya dirinya dan trauma sama beberapa hal. Jadi, mohon dimaklumi kalau tindakan yang Princess ambil terkesan lambat, karena berusaha melawan trauma itu nggak mudah loh apalagi ketika dihadapkan sama peristiwa yang serupa.

Just enjoy this story, jangan lupa tinggalin vote dan komen sebagai bentuk dukungan dan apresiasi dari kalian buat aku ya. ♡

@shileldaz

🍓🍓🍓

00. Prolog

"Papai!"

Princess berlari kecil mencari keberadaan ayahnya, ia buru-buru harus berada di sekolah sebelum pukul 07.30 pagi karena ia harus melaksanakan tugasnya sebagai ketua kedisiplinan.

Saga muncul dari dapur, ia tersenyum pada putrinya yang sudah rapi memakai seragam khas SMA GALASTAR.

"Sini sarapan dulu, nak," ajak Saga.

"Nggak keburu, Papai. Princess harus berangkat sekarang." Princess membetulkan jam tangannya sejenak, kemudian berhamburan dipelukan ayahnya.

Saga mencium kening Princess dalam. Jari jemarinya mengusap pipi putrinya yang lembut. "Papai tau Princess pasti nggak sarapan lagi. Papai udah bawain bekal buat Princess, nanti di makan ya waktu istirahat."

Senyum Princess terulas di bibir merah mudanya. "Siap, nanti Princess makan. Makasih Papai, Princess sayang Papai."

"Papai lebih sayang Princess lebih dari apapun." Saga peluk Princess lagi sebelum akhirnya Princess berlari kecil ke dapur untuk mengambil bekal yang sudah Saga siapkan dan berpamitan pada Ibunya.

"Hati-hati ya naik motornya. Jangan ngebut. Sebenernya Mamai nggak tega kalau Princess harus naik motor sendiri," ucap Fira mencium kedua pipi Princess.

"Princess bakal hati-hati. Pangeran sama Raja perlu dianter, mereka belum boleh naik motor masih enam belas tahun soalnya," sahut Princess.

Princess, Perfectly!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang