41. Hangout

1.4K 144 122
                                    

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA PRINCESS?

Perbedaan PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"Jangan pernah lepasin genggaman tangan gue, Princess. Kita harus jalan bareng."

— Armada Nevis Meiseus —

41. Hangout

Dunia ini tak selamanya berwarna gelap, terkadang ada setitik warna putih yang terlihat jika kita mau lebih membuka mata lagi untuk melihat ke arah warna putih itu. Seperti layaknya langit malam, jika kita mau melihatnya, ada banyak sekali titik putih dari benda langit yang senantiasa memberikan sinarnya. Agar langit tak benar-benar berwarna gelap, jadi keindahannya tetap masih bisa dipandang.

Princess mengakui itu, dia selalu melihat bahwa dunianya gelap, tapi sekarang pelan-pelan ia mulai membuka mata. Awalnya, ia hanya menemukan satu cahaya yang menuntunnya keluar dari ruangan gelap itu, tapi saat ia berhasil keluar ternyata ada banyak cahaya yang menyambut kedatangannya.

Saat Princess menoleh pada ruangan gelap itu, cahaya-cahaya yang ada disekitarnya menariknya ke dalam dekapan, seakan-akan mereka tak ingin Princess melihat ruangan gelap tersebut.

Princess tersenyum, ia selesai melukis dibuku gambarnya. Lukisannya sangat sederhana, hanya ruangan gelap dan juga cahaya putih tapi memuat makna yang cukup besar jika kita tau artinya.

Ia meletakkan pensil di sisi kasurnya, lalu berguling menghadap langit-langit. Ia peluk erat hasil lukisannya. Bibirnya mengulas sedikit senyuman membayangkan cahaya-cahaya putih itu yang selalu menemaninya selama ini.

Cahaya-cahaya itu adalah Nevis, Mamai, Papai, Adik Pangeran, Adik Raja dan juga anggota keluarganya yang lain, yang sangat mencintainya lebih dari apapun yang ada di dunia ini.

Sejak kemarin, Princess mendapatkan berbagai macam hadiah dari keluarga besarnya, bukan karena dia sedang berulang tahun, melainkan hadiah-hadiah itu mereka berikan sebagai bentuk suport hangat untuknya agar mampu berdiri lebih tegar.

Princess meraih boneka tedy bear milik Aray, dia peluk erat sambil dicium beberapa kali. "Papa Aray, Princess akan selalu merindukan Papa. Tapi, Princess nggak boleh mengabaikan keluarga Princess yang lain, kan?"

Princess, Perfectly!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang