21. Pergantian

1.5K 152 146
                                    

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI! (づ ^ ᵕ ^)づ♡  Ketemu lagi!

SIAP BACA CERITA PRINCESS?

Perbedaan PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad dan AU bakal kerasa banget, karena PRINCESS, PERFECTLY! versi wattpad ada aku tambahin adegan yang gabisa aku kasih di AUnya. Takut akunku kena banned>͈ ⌓ <͈

Jangan lupa sebelum baca wajib vote dulu!

Setelah selesai baca baru komen, jangan jadi siders ya biar cerita ini bisa naik!

Terima kasih.

⭒ ִ🎀‌ฺํ HAPPY READING SEMUANYA  𓈒🌷୭
.
.
.
.
.
"WAAAAAAAAAH!"

— Armada Nevis Meiseus —

21. Pergantian

"Banyak banget buahnya, buat siapa, Mi?"

Nanda, teman sebangku Mimi terheran-heran melihat isi kotak bekal temannya penuh dengan buah-buahan beraneka macam.

"Buat Raja." Mimi menjawab seraya tersenyum lembut. "Gue liat muka dia pucet terus, jadi gue inisiatif bawain dia buah-buahan ini. Pasti dia jarang makan buah."

"Jadi, lo sama Raja emang udah saling kenal?" tanya Nanda.

Mimi mengangguk, ia menutup kotak bekalnya. "Gue temenan sama Raja sejak SD. SD kita beda, tapi kita selalu ketemu di taman buat main scooter bareng. Tapi, waktu SMP gue pindah ke luar negeri karena urusan bisnis bokap gue."

"Kita sering tukeran email, tapi nggak tau kenapa tiba-tiba aja email gue nggak pernah dibales lagi sama Raja sejak kita berdua kelas tiga SMP," curhat Mimi. "Gue mau tanya sama dia sambil kasih buah ini."

Nanda menepuk bahu Mimi. "Semangat, Mi. Raja pasti kasih penjelasan ke lo karena lo temen kecil dia. Selama di sekolah, Raja pendiem banget tapi dia jadi ketua kelas yang bijak tau."

Mimi tertawa menanggapinya. "Ya, Raja emang pendiem, tapi gue jamin dia bakal lebih bawel lagi kalau sama gue."

"Lo suka Raja?" Nanda menatap Mimi menggoda.

"Mana ada." Mimi menunduk sejenak. "Gue sama dia cuma sebatas temen doang."

Nanda menjawil dagu Mimi. "Kalau suka mah suka aja. Dia nggak pernah pacaran, yang suka banyak tapi cuma dibales makasih doang tiap ada yang confess."

"Hahaha." Mimi dan Nanda tergelak.

"Okelah, gue pergi dulu. Doain gue!" Mimi bangkit dari kursinya dan berlari keluar kelas.

Princess, Perfectly!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang