Aku tergopoh-gopoh ke kamar haechan setelah menyelesaikan tugasnya. Jangan sampai ibuku ditampar lagi olehnya. Itu benar-benar menyakitkan
Aku mengetuk pintunya, lalu masuk saat dia mengizinkan untuk masuk
"Mana tugasku?" tanya nya saat aku memasuki kamarnya
Aku memberikan tugasnya yang telah aku kerjakan dan meletakkannya diatas tangganya
"Harus 100. Kau sudah memeriksanya kembali kan?"
Aku mengangguk harus 100. 99, tamparan, 98 kebawah sampai kebawah, aku disiksa
"Kemari" ucapnya sambil menepuk-nepuk pahanya
Aku mengangguk lalu berjalan ke hadapannya dan duduk di pahanya
"Chan-nie.." lirih ku pelan takut dia marah
Haechan hanya menjawab lirihankh dengan deheman lalu mengikat rambutku cepol
Dia memegang leherku lalu tersenyum manis, sambil berkata
"Jangan melawan ku baby"
"AKHH"
Aku menjerit kesakitan saat leherku dicekik nya dengan sangat kuat
Aku menatapnya, lalu menepuk-nepuk tangannya dan berusaha melepaskan tangannya saat aku merasa nafasku sudah tercekat
Haechan hanya menyeringai, lalu melepas cekikannya saat merasa aku hampir pingsan
Sedangkan aku, langsung menetralkan nafasku dan berusaha bernafas dengan baik
"Sakit hm?"
Aku hanya mengatakan dadanya, lalu mengangguk pelan, sampai haechan mengangkat dagu ku
"Nah, bagaimana kalau aku mencekik depan ibumu, menyenangkan ngga sih?" tanya nya dengan muka penasaran dan menyeramkan
"Ja-jangan Chan"
Tawa haechan membahana lalu dia menyeringai
"Ayo kita coba"
WHATT!! Y/N MAU DICEKIK SAMA HAECHAN!! 😱
Nahh segini dulu ya cerita dari author jangan lupa vote 🌟 + komen juga supaya author makin sering-sering buat up ceritanya

KAMU SEDANG MEMBACA
slave [S1]
Novela Juvenil"Aku miliknya. Bukan karena cinta-tapi karena takdir memperbudakku kepadanya. Tapi di balik dinginnya tatapan, ada luka yang membuatku ingin tinggal... meski dalam rantai." -yn