part 15

59 3 0
                                    

Kennedy terkekeh pelan "maafkan saya Mr. Lee, tetapi dimana anda mendapatkan? Saya menginginkannya"

Haechan hanya terkekeh sinis dan berusaha meredamkan amarahnya akan ucapan Kennedy. Tapi seketika semuanya meluap, ketika Kennedy dengan berani menyentuh tangan y/n lagi

"Sialan"

BUGH! BUGH! BUGH!

Dengan kasar haechan melayangkan tinju nya kearah Kennedy sehingga Kennedy tersungkur jatuh

"Sudah kubilang jangan sentuh dia Vincent Kennedy, tapi kau mengabaikanku" ucap haechan tanpa embel embel "Mr" dan tak peduli ken adalah rekan bisnisnya

"Kau menyentuh kepunyaanku, berarti kau harus berhadapan denganku, benerkan?" tanya haechan sambil meletakkan kakinya diatas kepala Kennedy

"Maafkan ak-u Mr. Lee" ucap Kennedy ketakutan melihat kaki haechan dan haechan hanya terkekeh

"Maaf? Lett me tell you one thing, ken. Di kamusku tak ada kata maaf, kau harus mengerti itu" ucap haechan angkuh dan memandang rendah Kennedy

"Aku beru saran, sebaiknya kau harus mengetahui sifat partner bisnisku, ken. Tetapi aku tak yakin, apa kau masih bisa berbisnis setelah ini" ucap haechan sambil terkekeh

AKHH!!

Tanpa aba aba haechan menginjak kepala dengan kuat sehingga ken meringis kesakitan dan haechan hanya terkekeh

Tak hanya kepala, belum saja sakit di kepalanya, ken harus menerima pijakan haechan di perutnya yang begitu kuat

"S-sudah, saya minta maaf Mr. Lee" ucap Kennedy ketakutan sambim meringis kesakitan

Haechan tersenyum manis, lalu berkata "kau tak sadar hm? Dia penting bagimu, dan kau menyentuh hal penting. Menyentuhnya artinya mati, mari kubawa kau ke hadapan maut, Vincent Kennedy"

Setelah mengatakan itu, haechan menyuruh bodyguard nya membawa Kennedy ke dalam mobil lalu menarik ku masuk kedalamnya juga

"Kau harus ikut menyaksikan, baby"

Jangan lupa vote 🌟 + komen supaya author bisa up terus cerita nya🥰

slave [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang