part 25

213 6 0
                                    

"C-chan kita ngapain disini?" tanya ku saat kami sampai di depan sebuah apartemen

"Tidak usah banyak tanya, jala*ng" sinis haechan lalu tanpa basa basi menyeret ku masuk ke dalam nya dan orang orang yang melihat kami hanya menatap kami saja tanpa niat membantu

"Chan, kamu mau ngapain?"

"AKU BILANG DIAM YA KAU DIAM!!" sentaknya kuat hingga aku berjengkit kaget dan diam, hingga kami sampai di depan kamar

Aku baru saja ingin bertanya ini kamar siapa, tapi ku urungkan karna takut amarahnya semakin meledak

Tit

Pintu kamar ini terbuka, lalu haechan menyeret ku kasar masuk ke dalamnya

Haechan mendorong ku ke lantai sehingga aku meringis kesakitan saat siku ku menghantam dengan kuat

Kutatap haechan yang mengunci pintunya, lalu menatapku lagi, dengan amarah yang ingin diledakkan nya

"Sudah kubilang kan jauhi jonathan?" desisnya pelan tapi mampu menggetarkan tubuhku

"Di-dia yang mendekatiku hiks" ucapku sambil terisak ketakutan

"Dia yang mendekatimu dan kau menerimanya, begitu?" geram haechan lalu aku menggeleng pelan

"JAWAB AKU PAKAI MULUTMU!!! kau kira kau akan lepas dari ku hah?! IYA?! KAU KIRA KAU AKAN LEPAS DARI KU HAH?!" teriaknya kuat dan aku menjawab tidak lalu beringsut mundur, tapi kakiku segera ditarik haechan

Haechan mengangkat ku bagai karung lalu melempar ku ke kasur, dan menindih ku, serta mencengkram kedua tangan ku diatas kepala ku

"Kukira aku sudah cukup baik kepadamu" ujar haechan lalu membuka kancing seragam ku dengan tangan kanannya

Aku memberontak kuat dan menangis, lalu menggigit lengan kiri haechan yang berada di hadapan ku karna dia mencengkram tangan ku menggunakan tangan kiri nya

"Akh!" desis haechan lalu menatapku yang mulai mengancingi kancing bajuku lagi dengan gemetaran

"Perempuan sialan"

PLAK!
PLAK!
PLAK!

Tanpa segan segan haechan menampar pipi ku berulang kali, sehingga darah yang mengalir dari sudut bibir ku

"MAU MENGGIGIT KU?! KAU BERANI MENGGIGIT MAJIKAN MU HAH?!" teriak haechan kuat lalu berdiri di atas kasur dan menendang perutku kuat

DUK!!!

Aku meringis kesakitan dan memegang perut ku kuat, menahan sakitnya

"BERDIRI KAU BANGSAT!!" teriak haechan lalu menjambak ku kuat sehingga aku terpaksa berdiri 

Haechan melompat dari kasur ke bawah, sambil menjambak rambutku, sehingga aku ikut terlompat, tapi terjatuh karna tak bisa mengikuti lompatan nya

"Hiks.."

"KU BILANG BERDIRI!!!" teriaknya lagi lalu menjambak rambutku lebih kuat, sehingga aku menepuk nepuk tangan nya dan meminta untuk di lepaskan

Haechan melepaskan jambakan nya lalu jongkok dan menyetarakan tinggi kami, dan menampar pipi lebam ku pelan

"Masih berani dengan ku heh?" aku menggeleng dan menjawab tidak dengan lirih sehingga haechN terkekeh sinis

"Camkan di otak mu itu, aku ini majikan mu, gadis sialan" ucapnya lalu menekan nekan dahi ku kuat sehingga aku meringis lagi

"A-ampun hikss" sendu ku dan dia tersenyum manis

"Ampun hm? Kau bahkan belum mendapatkan hukuman mu sayang, sekarang buka bajumu, atau ku telanjangi di depan umum?"

Lanjut? Jangan lupa vote + komen 😉

slave [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang