slave [S1]

part 29 🔞

"Haechan makasih ya, udah belain aku" ucap ku saat di gedung belakang, ya, tadi haechan menarik ku kesini, karna disini sangat sepi

"Hm" dehemnya singkat, dan aku malah menyengir lucu, entah kenapa situasi seperti ini haechan terlihat menggemaskan

"Mana hadiahnya?" decaknya cuek, lalu duduk rumputan itu dan aku turut ikut duduk disitu

"Hadiah apa chan?" tanyaku lalu haechan berdecak lagi dan mengetuk ngetuk bibirnya pelan

Seketika pipi ku memerah dan aku menunduk berusaha menyembunyikan dan menjawab dengan malu "m-mana boleh kan lagi di sekolah" jawab ku

Haechan mengedikkan bajunya tak peduli lalu menangkup pipi ku dan menempelkan bibirnya di bibirku

Tandai!! Hanya menempel!!

Aku yang awalnya menutup mataku, langsung membuka mata, dan ternyata haechan sedang menatap ku

Entah kenapa jantung ku berdetak begitu kuat, bahkan aku yakin haechan juga mendengarnya. Selang, beberapa detik melepas ciumannya, lalu berkata

"Gitu aja ga bisa" ucapnya sinis tetapi dapat ku lihat sedikit semburat merah di pipinya dan mengetahui dia dapat semburat itu, aku semakin malu

"Jantungmu memompa begitu cepat" imbuhnya lagi dan aku hanya bisa memilin milin jari ku, dan memegang jantungku yang terus berdetak

"Ma-maaf" ucapku terbata bata takut marah dan aku mendongakkan kepalaku dan melihat haechan yang sedang menatap ku

Aku meneguk ludahku saat haechan menatap ku dalam, dan aku hanya bisa menggaruk garuk telingaku yang tak gatal

"Kenapa chan?" tanya ku penasaran kepadanya dan dia tetap melihatmu dalam, dan dia hanya mengelus ngelus pipi ku dan mengecupnya

"Cantik" bisiknya di telinga ku sehingga tubuhku sedikit bergetar mendapat hembusan nafasnya

Aku hanya diam saja dan akhirnya dia menjauhkan wajahnya dari wajahku dan mengecup pipiku lagi

"Balik ke kelas, sana. Gue duluan" ucap haechan lalu pergi dari sini, sedangkan aku hanya mengerucutkan bibir kesal

Kupegang dada ku yang masih jegam jegum tak menentu, dan tak dapat kutahan senyumku terbentuknya lebar, sampai nenek sihir itu datang

Ya, si sarah dengan teriakannya mengataiku

"YA JAL*NG LU YA!!"

Lanjut? Jangan lupa vote + komen