part 17

170 5 0
                                    

Sesampainya di mansion haechan aku langsung berpamitan dan pergi ke kamarku. Ya, kamarku bukan haechan

Sesampainya di kamar aku langsung merebahkan badanku dan menghela nafas

"Mengerikan" lirih ku pelan saat sekelibat kejadian tadi memutar di kepalaku

Haechan benar benar mengerikan rasanya aku ingin lari dari dekapannya. Tapi aku takut, Kennedy saja diperlakukan buruk, apalagi aku yang tak punya kuasa apapun.

Lagi lagi aku menghela nafas, hingga tak sadar mataku memejam karena terlalu letih

*****

"Sayang" suara Haechan terdengar

"Wae?" tanya ku heran kepada haechan yang sedang memelukku sekarang

"Kau masih cape, hm?" tanyanya yang kujawab anggukan pelan

"Makan baru tidur ya?" haechan mendudukkan aku dan dirinya lalu tersenyum manis

"Gak mau" geleng ku pelan

"Sayang" ucap haechan sambil tersenyum tetapi mencengkram pinggang ku kuat dan terpaksa aku mengangguk

[Meja makan]

"Makan"

"Aku ga nafsu Chan" lirih ku sambil menatap mewah di depan ku

Haechan tersenyum "makan" aku menggeleng menolak ucapannya

"Yakin tak mau makan hm?" tanya haechan yang mulai mendekatiku

Dia mau apa

"Biar aku saja yang menyuapi mu" seringai Haechan

Lanjut? Jangan lupa vote + komen 😉

slave [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang