Sepi amat ini story yak 🥲
.
.
.Jam menunjuk ke angka 04.15 am. Hara semakin mengeratkan pelukan.
Elang yang memang tak tidur, semakin tersiksa, pasalnya kaki Hara terus bergerak menyentuh juniornya.
Menyadari kegelisahan yang dirasakan Elang, Hara menyeringai. 'Aku tau kau sangat tersiksa,' batinnya.
Isi kepala Hara sudah dipenuhi dengan rekaman adegan dewasa yang dia
pelajari dari file-file yang dikirim Mario. Jangan salahkan pria itu, karena dia melakukan ini untuk Elang.Mario sudah lelah melihat Elang terus berpindah dari satu jalang ke jalang
lain. Dia ingin Elang memiliki seseorang yang dicintainya, yang bisa memenuhi segala kebutuhan lahir batin Tuannya. Karena hal itu tidak mungkin bisa diberikan oleh Irene.Mario tau ini salah, tapi dia juga tau apa yang terjadi dalam pernikahan Tuan-nya.
***
Di lain tempat dalam kamar mewah sebuah mansion, Irene sedang berusaha menghubungi Elang tapi tidak mendapat jawaban.
Bahkan sudah puluhan kali melakukan panggilan, akhirnya Irene menelepon Mario.
"Selamat malam, Nyonya." Sahut Mario.
"Di mana Elang?
"Kami sedang melakukan pertemuan dengan klien tadi, tapi Tuan Elang terlalu banyak minum, Jadi saya membawanya ke hotel. Tuan bilang tidak ingin pulang dalam keadaan mabuk, karena akan menyusahkan anda."
Irene tersentuh, matanya berkaca mendengar penuturan Mario.
"Di hotel mana kalian sekarang? Aku akan menyusul. Aku ini istrinya,
aku sama sekali tidak keberatan mengurus suamiku.""Maafkan saya, Nyonya. Anda tahu Tuan Elang sangat menyayangi anda, jadi dia sungguh tak ingin membuat anda lelah. Tolong biarkan saya yang mengurusnya, saya akan mengembalikan Tuan ketika beliau sudah sadar nanti."
"Tapi ..."
"Tuan sangat menyayangi anda."
"Aku tau! Ah sudahlah, tolong segera kembalikan suamiku jika dia
sudah pulih dari mabuknya. Aku mengandalkanmu, Mario.""Baik, Nyonya. Ini sudah sangat larut, sebaiknya anda istirahat."
Selain pintar memprovokasi Elang, Mario juga sangat pintar membohongi
Irene dengan kata-kata yang membuat wanita itu bahagia.***
Benda pipih yang terletak di bagian belakang kursi penumpang mobil Elang menyala, nama Mario tertera di layar.
Suda berulang kali mencoba namun tak mendapat jawaban. Mario menyudahi panggilannya. "Selamat bersenang- senang, Tuan. Saya akan melakukan apa pun dan menyingkirkan siapa pun yang akan menghalangi kebahagiaan anda. Begitu juga dengan apa pun yang membuat anda bahagia, akan saya usahakan agar anda bisa mendapatkannya." Tersenyum, meletakan ponsel di atas nakas lalu merebahkan diri di atas ranjang.
***
Mentari kembali menampakkan wajah terang, menghangatkan setiap raga
di muka bumi. Elang membuka mata perlahan, meraba ke sebelah yang terasa kosong. Lengannya kram, seakan mati rasa karena dijadikan bantal semalaman.Akhirnya Elang tertidur setelah berhasil lepas dari pelukan Hara dan menuntaskan hasratnya di kamar mandi.
Setelah tiga bulan tidak melakukan hubungan seks, dia harus memuaskan
dirinya sendiri akibat ulah si bocah nakal yang malah nyaman tertidur dalam pelukannya dengan pakaian nyaris menampakkan seluruh lekuk tubuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Uncle [END]
FanfictionLAPAK HOMO 21+++ * Prolog * 29 BAB isi cerita * Epilog * 6 BAB spesial Start 14 Juli 2024 End 7 September 2024 Sinopsis ---------> Offroad (Kailas) yang haus kebebasan, melarikan diri dari sang ayah yang diktataor dan selalu mengekang. Dalam pelar...