Chapter 17

276 50 6
                                    

Setelah menghabiskan waktu tiga jam untuk pengambilan adegan. Sutradara Kang akhirnya memberikan waktu istirahat pada para pemain dan juga staf yang bekerja. Mereka akan kembali melanjutkan syuting pukul 3 sore nanti.

Dan itu memberikan waktu yang cukup bagi Baekhyun untuk bertemu dengan Anna. Namun, sejak tadi ia belum melihat sang wanita sama sekali. Dirinya tidak ingin mengambil kesimpulan negatif, mungkin saja Anna memang sibuk hari ini.

Baekhyun mendudukan diri di salah satu kursi, usai meminta ponselnya dari sang manajer. Ia mengetik satu pesan untuk Anna. Menanyakan keberadaan wanita itu.

Beberapa saat tak mendapat balasan, Baekhyun memutuskan untuk menghubungi sang wanita. Raut wajahnya mulai gelisah ketika wanitanya tak menjawab panggilan darinya.

"Kau menelpon siapa?" tanya manajer Ahn tatkala melihat sang idol sangat sibuk dengan ponselnya.

"Anna. Tapi, dia tidak menjawab panggilanku."

"Ah, mungkin saja dia sibuk dan tidak ingin diganggu. Kalian berdua sama-sama sedang bekerja. Kau masih bisa menemuinya setelah selesai syuting."

"Ya, tapi aku belum melihatnya sama sekali. Apa hyung melihatnya?" tanya Baekhyun penuh harap. Alih-alih merasa lega, ia malah semakin cemas ketika manajer Ahn menggelengkan kepalanya.

Baekhyun sontak menegakkan tubuhnya. Mungkin manajer Ahn berpikir bahwa tindakannya terlalu berlebihan. Namun, Baekhyun tetap tidak bisa mengabaikan ke khawatirannya.

Pria itu lantas bergerak untuk mencari Anna, atau setidaknya bertanya pada seseorang tentang keberadaan sang wanita.

Tempat pertama yang Baekhyun datangi tentu ruang istirahat para staf. Mungkin saja Anna berada di sana. Jika ada yang bertanya, ia memiliki seribu alasan yang masuk akal mengapa ia mencari wanita itu. Salah satunya,

"Ah, aku ingin membicarakan jadwalku. Apa dia di sini?"

"Kami belum melihatnya. Tapi, Yojung mengatakan Anna tidak bisa bekerja hari ini."

Dada Baekhyun mencelus, "apa?"

"Itu Yojung."

Baekhyun dengan cepat menoleh, tatapannya bertemu dengan wanita itu, ia segera menghampiri.

"Baekhyun-ssi, ada apa?" tanya Yojung begitu Baekhyun berhenti di depannya.

"Anna."

"Anna? Oh ya, dia bilang tidak bisaㅡ"

"Dia menelponmu?" Baekhyun dengan cepat memotong uncapan Yojung.

Wanita itu tergagap, "t-tidak. Dia hanya mengirim pesan."

"Kapan? Boleh kulihat pesannya?" pinta Baekhyun. Dirinya sudah tidak peduli jika Yojung menganggapnya tidak sopan dan menilai sikapnya yang berlebihan.

"Ah, sebentar." Wanita itu mengeluarkan ponselnya dari saku jaket dan menunjukkan pesan yang di kirim oleh Anna pada Baekhyun.

Alis pria itu menukik tajam tatkala membaca pesan tersebut.

Yojung, aku sedang tidak enak badan. Tolong sampaikan pada sutradara, aku tidak bisa bekerja hari ini.

Baekhyun mengerutkan alis. Anna mengirimkan pesan itu kepada rekannya tapi tidak dengan dirinya? "terimakasih. Tapi, Anna baik-baik saja pagi tadi. Dia tidak sakit."

Perkataan Baekhyun tak ayal membuat Yojung mengernyit heran. Namun, sebelum ia dapat bertanya pria itu lebih dulu meninggalkannya.

Baekhyun segera mendial nomor Sehun untuk bertanya pada pria itu. Jika memang Anna sakit dan ada di apartemennya setidaknya kekhawatirannya dapat sedikit berkurang.

Shameless - BBHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang